7 Fakta Mahasiswa UNS Tewas Terjatuh di Gua Braholo Gunungkidul

Evakuasi mahasiswa pecinta alam UNS yang tewas terjatuh di Gua Braholo Gunungkidul (Foto: Dok. Basarnas Yogyakarta)

Solo -

Seorang mahasiswa Universitas Sebelas Marat (UNS) Solo, Noval Bachrul Ulum (22), tewas usai terjatuh di Gua Braholo Gunungkidul. Noval ternyata mahasiswa Fakultas Kedokteran yang sedang melakukan survei.

Peristiwa nahas itu terjadi pada Minggu (26/3/2023) pagi. Kala itu korban dan teman-temannya dari Mapala PMPA Vagus UNS menuju ke Gua Braholo dari Solo dan tiba di lokasi pukul 09.00 WIB.

Dirangkum detikJateng, berikut fakta-fakta kecelakaan tragis mahasiswa UNS jatuh di Gua Braholo itu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

7 Fakta Mahasiswa UNS Tewas Terjatuh di Gua Braholo

1. Noval Jatuh Tergelincir

Polisi menyebut korban jatuh tergelincir saat memasang tali safety ke tebing. Nahas, batu yang digunakan sebagai jangkar hancur dan korban terjatuh ke dasar gua.

"Korban beserta beserta dua rekannya memasang tali safety di atas tebing. Korban dan rekan-rekannya ini mahasiswa UNS Solo," kata Kasi Humas Polres Gunungkidul Iptu Suranto kepada wartawan, Minggu (26/3).

"Tapi batu yang digunakan untuk tali safety tidak kuat dan hancur, sehingga korban terjatuh ke dasar gua," ucapnya.

2. Noval Dievakuasi dari Kedalaman 37 Meter

Kordinator Pos Basarnas Gunungkidul Sulis Haryanto mengatakan Noval bisa dievakuasi pada pukul 16.30 WIB. Namun, nyawa korban tidak tertolong.

"Korban terevakuasi pukul 16.30 WIB dengan kondisi meninggal dunia. Saat dievakuasi korban ada pada kedalaman sekitar 37 meter," terang Sulis.

3. Jenazah Dievakuasi ke RSUD Wonosari

Tim SAR gabungan lalu mengevakuasi jasad korban ke RSUD Wonosari. Hal ini untuk proses visum terhadap jasad mahasiswa UNS yang jatuh di Gua Braholo itu.

4. Mahasiswa Fakultas Kedokteran Angkatan 2021

Pihak UNS membenarkan Noval Bachrul Ulum (22) merupakan mahasiswanya. Noval tercatat sebagai mahasiswa kedokteran angkatan 2021.

"Iya betul Noval merupakan mahasiswa UNS Fakultas Kedokteran Angkatan 2021," kata Kepala UPT Humas dan Media UNS Deddy Whinata Kardiyanto saat dihubungi detikJateng, Minggu (26/3).

Selengkapnya di halaman berikut.

5. Korban Sedang Survei Kegiatan Mapala

Deddy mengatakan korban saat itu tengah melakukan kegiatan Mapala Vagus UNS. Korban Noval diketahui berangkat berkelompok bersama teman-temannya.

"Dari informasi mau survei kegiatan begitu, belum terkonfirmasi di Mapala ada kegiatan apa, dari informasi awal survei untuk kegiatan Vagus," kata Deddy.

6. Hanya Noval yang Survei ke dalam Gua Braholo

Deddy mengatakan Noval datang ke Gua Braholo dengan teman-temannya sekelompok. Namun, hanya Noval yang masuk ke dalam gua.

"Itu yang satu kelompok dengan Noval ada lima orang. Yang mau turun ke sungai itu si Noval itu, dia nginjak batu, batunya hancur itu trus tidak ada penahan dia jatuh," ungkap Deddy.

Tim SAR Gabungan saat melakukan evakuasi terhadap mahasiswa UNS yang jatuh ke Gua Braholo, Minggu (26/3/2023). Foto: dok. Polres Gunungkidul

7. Kampus Tak Tahu Ada Kegiatan Mapala

Di sisi lain, Deddy mengaku pihaknya belum mendapatkan laporan kegiatan Mapala Vagus UNS di Gua Braholo.

"Kalau ada acara atau tidak kami juga belum mengetahui," tuturnya.

Namun, dia memastikan perwakilan UNS sudah di RSUD Wonosari untuk mendampingi. "Sudah ada dr Andri dan dr Seto di RSUD Wonosari menunggu visum jenazahnya sembari menunggu kedatangan keluarga dari Tegal," pungkasnya.