Menteri-Ketum PBNU Bakal Jadi Pembicara di Masjid UGM Selama Ramadan

Menteri-Ketum PBNU Bakal Jadi Pembicara di Masjid UGM Selama Ramadan

Jauh Hari Wawan S - detikJateng
Selasa, 21 Mar 2023 19:58 WIB
Masjid Kampus UGM, Rabu (9/10/2019).
Masjid Kampus UGM. (dok.detikcom)
Sleman -

Bulan Ramadan tahun ini, Masjid Kampus (Maskam) UGM kembali mengundang sejumlah pejabat publik untuk jadi pembicara saat sebelum atau sesudah salat tarawih. Ketua Takmir Masjid UGM Rizal Mustansyir mengatakan pemilihan tokoh disesuaikan dengan bidang yang dikuasai.

Dia mencontohkan seperti Menteri Keuangan Sri Mulyani atau Menlu Retno Marsudi. Pemilihan tokoh itu karena keduanya punya keahlian di bidang keuangan dan hubungan internasional.

"Kita memilih mereka (Sri Mulyani dan Retno Marsudi), mereka punya kompetensi dalam bidangnya ya. Baik yang terkait dengan masalah keuangan negara ini maupun yang terkait dengan hubungan diplomasi luar negeri," kata Rizal saat dihubungi wartawan, Selasa (21/3/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kendati demikian, Rizal belum bisa memastikan apakah keduanya bakal hadir.

"Walaupun kami belum mendapatkan jawaban konfirmasi ya dari beliau tapi kami sangat mengharapkan mereka bisa datang," ucapnya.

ADVERTISEMENT

Selain dua tokoh itu, turut diundang Menko Polhukam Mahfud Md, Menkes Budi Gunadi Sadikin, Ketum PBNU Yahya Cholil Staquf, mantan Wapres Jusuf Kalla, dan ada jurnalis Najwa Shihab.

Rizal menyebut untuk Menkes dan Menko Polhukam sudah konfirmasi untuk hadir. Termasuk Gus Yahya juga bakal hadir.

"Ada beberapa yang belum (terkonfirmasi hadir). Pak Mahfud, Pak Menkes ini sudah konfirmasi tadi kepada kita," ucapnya.

Soal tema para pembicara, Rizal menyerahkan sepenuhnya kepada yang bersangkutan. Tentunya sesuai dengan kapabilitas pembicara.

"Terkait Menkes ya kita bicara tentang kesehatan. Pak Mahfud misalnya tentang masalah sekitar kemanan negara ini lah dan lain sebagainya. Jadi nggak akan jauh dari situ. Sebab kalau kita beri tema yang kita paksakan kepada mereka nanti ke mana-mana arahnya," pungkasnya.




(ams/ahr)


Hide Ads