2 Pemotor Tewas Tabrakan di Wonosari Gunungkidul

2 Pemotor Tewas Tabrakan di Wonosari Gunungkidul

Pradito Rida Pertana - detikJateng
Selasa, 21 Mar 2023 11:38 WIB
Ilustrasi Kecelakaan
Ilustrasi kecelakaan. Foto: detikcom/Thinkstock/assistantua
Gunungkidul -

Dua motor terlibat kecelakaan di Jalan Wonosari-Karangmojo, tepatnya Pedukuhan Selang I, Kalurahan Selang, Kapanewon Wonosari, Kabupaten Gunungkidul. Akibatnya, dua orang tewas dalam kecelakaan tersebut.

Kanit Gakkum Satlantas Polres Gunungkidul Iptu Darmadi mengatakan baru mendapatkan laporan pagi tadi. Di mana kejadian bermula saat motor bernomor polisi AB 2609 PZ yang dikendarai Guntur Aji Riski (22) berboncengan dengan Vandi Dwi Yuliansah (19), keduanya warga Tompak, Kalurahan Wiladeg, Kapanewon Karangmojo, Gunungkidul melaju dari timur atau Karangmojo ke barat atau Wonosari, Senin (20/3) malam.

"Sesampainya di TKP melaju motor bernomor polisi AB 2752 RI yang berbelok dari bahu jalan sisi selatan berjalan ke arah utara," katanya kepada wartawan, Selasa (21/3/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Karena jarak yang terlalu dekat dan kedua pengendara tidak bisa menguasai laju kendaraannya mengakibatkan terjadinya tabrakan," lanjut Darmadi.

Akibat kejadian tersebut, pengemudi motor AB 2752 RI yakni Virza Gutama Widiyanto (22), warga Pengkol II, Kalurahan Jatiayu, Kapanewon Karangmojo, Kabupaten Gunungkidul mengalami luka cedera kepala dan kondisinya tidak sadar.

ADVERTISEMENT

"Akhirnya korban meninggal dunia di RSUD Wonosari," ujarnya.

Sedangkan untuk pengemudi motor bernomor polisi AB 2609 PZ yakni Guntur mengalami luka cedera kepala dan kondisinya tidak sadar. "Korban meninggal dunia di TKP kemudian dibawa ke RSUD Wonosari," ucapnya.

Sedangkan pembonceng Guntur yakni Vandi berhasil selamat. Vandi hanya mengalami luka cedera kepala dan tangan kiri patah.

"Untuk kondisinya sadar dan saat ini dirawat di RSUD Wonosari," katanya.

Berkaca dari kejadian tersebut, Darmadi meminta agar masyarakat khususnya pengendara kendaraan bermotor untuk meningkatkan kehati-hatiannya saat berkendara. Apabila tidak dalam kondisi fit atau lelah, Darmadi menyarankan untuk tidak memaksakan berkendara.




(apl/aku)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads