Gunung Merapi Erupsi, 2 Bandara di Jogja Tetap Beroperasi Normal

Gunung Merapi Erupsi, 2 Bandara di Jogja Tetap Beroperasi Normal

Jalu Rahman Dewantara - detikJateng
Sabtu, 11 Mar 2023 14:15 WIB
Gunung Merapi erupsi siang ini, Sabtu (11/3/2023). Foto diambil dari wilayah Dukuh Mlambong, Desa Sruni, Kecamatan Musuk, Boyolali atau lereng Merapi sisi timur.
Gunung Merapi erupsi siang ini, Sabtu (11/3/2023). Foto diambil dari wilayah Dukuh Mlambong, Desa Sruni, Kecamatan Musuk, Boyolali atau lereng Merapi sisi timur. Foto: Jarmaji/detikJateng
Yogyakarta -

Gunung Merapi erupsi siang ini. Aktivitas penerbangan di dua bandara di Jogja, Yogyakarta International Airport (YIA) dan Bandara Adisutjipto, masih normal dan sementara ini tidak terdampak.

"Penerbangan aman," kata General Manager YIA, Agus Pandu Purnama saat dimintai konfirmasi wartawan, Sabtu (11/3/2023).

Menurut Pandu, arah angin ke barat. "Karena anginnya menuju ke barat," jelasnya yang juga GM Bandara Adisutjipto.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pandu mengatakan sejauh ini belum ada laporan penundaan penerbangan efek dari Gunung Merapi erupsi tersebut.

"Belum pernah ada penundaan," ujarnya.

ADVERTISEMENT

Untuk diketahui, bandara YIA di Kulon Progo, DIY, melayani sedikitnya 80 penerbangan per hari, baik domestik maupun internasional. Sedangkan Bandara Adisutjipto di Sleman, DIY, melayani penerbangan pesawat charter dan propeler.

Diberitakan sebelumnya, Gunung Merapi yang berada di perbatasan Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) mengalami erupsi siang ini. Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) melaporkan ada luncuran awan panas dari Gunung Merapi pada pukul 12.12 WIB.

"Terjadi awan panas guguran di Merapi tanggal 11 Maret 2023 pukul 12.12 WIB," tulis BPPTKG dalam keterangan resminya yang diterima detikJateng, Sabtu (11/3).

Luncuran awan panas terlihat mengarah ke Kali Bebeng atau Krasak. Namun BPPTKG belum memastikan berapa jarak luncuran awan panas tersebut.

Atas hal ini BPPTKG mengimbau masyarakat yang berada dalam radius 7 km dari puncak Merapi untuk segera menjauh.

Hujan Abu di Boyolali

Sementara itu, sejumlah desa di Kecamatan Selo, Boyolali, Jawa Tengah, saat ini diguyur hujan abu erupsi Merapi. Hujan abu itu di antaranya melanda wilayah Desa Tlogolele, Jrakah, dan Klakah.

"Sudah hujan abu ini, di wilayah Stabelan relatif tipis. Yang lumayan deras di wilayah bawah," kata Kadus Stabelan, Desa Tlogolele, Maryanto, kepada detikJateng, Sabtu (11/3).

Kepala Desa Klakah, Marwoto, juga mengatakan seluruh wilayah desanya saat ini diguyur hujan abu vulkanik dari Merapi.

"Sampai saat ini masih terjadi hujan abu. Sudah merata, untuk wilayah Klakah semuanya rata (hujan abu) karena angin mengarah ke barat laut. Langit yang semula kelihatan (cerah) sekarang sudah nggak kelihatan," kata Kades Klakah, Marwoto, kepada detikJateng, Sabtu (11/3) pukul 12.54 WIB.

Simak Video 'Detik-detik Gunung Merapi Erupsi!':

[Gambas:Video 20detik]



(rih/rih)


Hide Ads