Kasus penganiayaan Mario Dandy terhadap David Ozora berbuntut panjang hingga terungkapnya harta kekayaan ayahnya, Rafael Alun Trisambodo. Salah satunya yakni satu unit rumah di Kota Jogja.
Rumah yang disebut luasnya mencapai 2.000 meter persegi itu milik Rafael Alun. Lokasi tepatnya berada di Kalurahan Muja Muju, Umbulharjo, Jogja.
Salah seorang tetangga bernama Sugiarto (57) mengungkap awalnya Rafael Alun membeli tanah dan membangun rumahnya pada sekitar tiga tahun yang lalu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut dia, Rafael dulu membeli tanah itu sekitar Rp 1,5 juta per meter persegi. Kini, Sugiarto menambahkan, Nilai Jual Objek Pajak (NJOP) tanah di kawasan itu sekitar Rp 5 juta per meter persegi.
"1,5 (juta) apa berapa itu ya, Pokoknya 2010 naik (harga tanahnya), saya ndak inget," ujar Sugiarto.
"Ya relatif kok (harga tanah di kawasan tersebut), ada yang Rp 6 juta (per meter persegi). Kalau NJOP-nya 5 juta," tambahnya.
Rumah itu tampak cukup tertutup karena dikelilingi pagar setinggi 3,5 meter. Di dinding-dinding rumah itu terlihat tumbuhan menjalar dan terlihat sejumlah pohon berdiri di sepanjang depan rumah tersebut.
Rumah mewah Rafael Alun di Jogja juga jarang ditempati. Tetangga Rafael Alun di Jogja juga mengungkap, biasanya keluarga Rafael Alun hanya datang saat liburan.
Sugiarto mengaku baru sekali bertemu langsung dengan Rafael Alun, yakni saat Rafael hendak membangun rumah. Setelah itu Rafael dan keluarganya ke rumah tersebut saat liburan saja.
"Sering mriki, nggih nek liburan (sering ke sini, ya kalau liburan), transit," jelas Sugiarto.
Sosok dan Keseharian Mario Dandy di Mata Tetangga
Mario Dandy Satriyo ternyata sering menggeber motor gedenya (moge) hingga menganggu tetangga di Jogja.
Cerita ini terungkap saat wartawan mendatangi rumah Rafael Alun Trisambodo di Kalurahan Muja Muju, Umbulharjo, Kota Jogja, Senin (27/2). Sebagai informasi, harta kekayaan Rafael Alun Trisambodo menjadi sorotan karena dinilai janggal.
"(Mario Dandy) Terkenale nakal, nek numpak (kalau naik) motor ngebut, motor gede itu lho," terang Sugiarto.
Sugiarto mengatakan dia sudah beberapa kali menegur anak eks pejabat Ditjen Pajak itu saat menggeber motornya. Namun, Mario Dandy hanya menjawab singkat.
"Ya, ya (ngebut) ya ditegur). (Jawabnya) Cuma 'ya' gitu," terangnya.
Sugiarto menuturkan Mario Dandy sempat terlihat di rumahnya di Jogja sebelum kasus penganiayaan itu terjadi. Kala itu, Mario Dandy masih mengajak jalan-jalan anjingnya.
"Sekitar 2 minggu sebelum kejadian, sempat ke sini, bawa anjing (mengajak jalan-jalan anjingnya)," ujarnya.
(sip/sip)