Dosen muda Universitas Islam Indonesia (UII) Jogja, Jaya Addin Linando (30) meraih gelar doktor tercepat di kampus di Eropa. Addin menempuh studi di Wirtschaftsuniversität (WU) Wien (Vienna University of Economics and Business), Austria.
Dilansir detikEdu, dosen jurusan manajemen UII tersebut merampungkan studi S3 pada 24 Februari 2023. Addin berhasil mempertahankan disertasinya yang berjudul 'Religion in the workplace: A multilevel perspective' di hadapan komite doktoral yang terdiri dari Prof Wolfgang Mayrhofer, Prof Edwina Pio, dan Prof Michael Meyer.
Lulus 3 Tahun
Addin berhasil menyelesaikan studinya dalam waktu 3 tahun. Pencapaian ini membuat dia menjadi salah satu lulusan tercepat untuk mahasiswa doktor di kampus tersebut.
Dalam mencapai gelar doktor, Addin memiliki motivasi pribadi yang kuat untuk mengangkat isu agama di tempat kerja sebagai topik utama disertasinya.
"Data dari Pangkalan Data Pendidikan Tinggi (PDDIKTI) tahun 2019 mencatat ada 1.140 universitas di Indonesia yang memiliki jurusan manajemen. Jika kita buat asumsi kasar, di tiap-tiap jurusan manajemen tersebut terdapat 2-3 dosen yang berkonsentrasi di bidang Human Resource Management (HRM) dan Organizational Behavior (OB), maka kita akan mendapati 2.280 - 3.420 akademisi Indonesia di bidang tersebut," kata Addin dalam keterangan yang diterima detikEdu, Rabu (1/3/2023).
"Dari ribuan akademisi HRM & OB Indonesia yang ada, berapa banyak karya ilmiah di jurnal internasional bereputasi yang mengangkat isu agama di tempat kerja diterbitkan oleh akademisi Indonesia? Hampir tidak ada," jelasnya lebih lanjut.
Mengingat beragam survei global secara kompak menempatkan Indonesia di jajaran atas negara paling religius di dunia, Addin melihat hal tersebut sebagai sebuah ironi.
"Selayaknya kita (akademisi Indonesia di bidang HRM & OB) meningkatkan kapasitas diri agar mampu menerbitkan karya-karya ilmiah di jurnal internasional bereputasi. Dengan demikian, akademisi Indonesia akan mampu memberi warna pada perkembangan ilmu manajemen sumber daya manusia di tingkat global, terkhusus yang berkaitan dengan peran dan manajemen agama di tempat kerja," paparnya.
Prestasi
Selama menjalani pendidikan doktoral, Addin juga berhasil menorehkan beberapa prestasi. Di antaranya menerbitkan dua artikel di jurnal Q1 Scopus yang ia tulis seorang diri, tiga artikel Q2 sebagai penulis pertama, satu artikel di jurnal internasional yang belum terindeks, satu buku ajar, dan tiga artikel ilmiah populer.
Selain catatan prestasi akademik yang gemilang, ia juga memiliki catatan prestasi sosial dengan menjadi pengurus di tiga organisasi selama berkuliah S3.
Addin adalah Ketua Perhimpunan Pelajar Indonesia (PPI) Austria tahun 2020-2021, Direktur Pengembangan Sumber Daya Manusia (PSDM) PPI Dunia, serta pengurus Warga Pengajian Austria (Wapena) pada tahun 2021-2022.
Selengkapnya baca di halaman selanjutnya.
(rih/sip)