Nama Kepala Bea Cukai Yogyakarta Eko Darmanto tengah menjadi sorotan. Hal ini tidak terlepas dari gaya hidup Eko yang rajin pamer kemewahan di media sosial. Netizen pun menyoroti aksi Eko yang pamer motor gede hingga mobil antik.
Sorotan netizen ini tidak terlepas dari kasus Rafgael Alun Trisambodo, eks pegawai pajak berharta Rp 56 miliar. Berikut profil Eko Darmanto.
Sebelum menjabat sebagai Kepala Bea Cukai Jogja, Eko sempat bertugas di Purwakarta. Mengutip laman resmi Bea Cukai Purwakarta, disebutkan Eko pernah menjabat sebagai Kepala Bea Cukai di Purwakarta.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Mengutip CNNIndonesia, Selasa (28/2/2023) perbincangan soal kemewahan yang dipamerkan Eko bermula dari interaksi di akun Twitter @logikapolitikid. Setidaknya ada lebih dari 266 retweet dan 846 likes di cuitan tersebut yang meminta para pengguna Twitter meramaikan topik #BeaCukaiHedon.
"Eselon III Bea Cukai punya koleksi mobil antik dan moge Harley serta beberapa barang branded. #BeaCukaiHedon," tulis pengguna akun Twitter meramaikan tagar tersebut.
Berdasarkan pantauan CNNIndonesia.com, Senin (27/2), akun Instagram Kepala Kantor Bea Cukai Yogyakarta Eko Darmanto sudah tidak tersedia aliasdeactive.
Netizen juga menyampaikan temuan serupa, padahal akun Instagram Eko @eko_darmanto_bc masih bisa diakses pada akhir pekan lalu.
Berdasarkan Laporan Harta Kekayaan Pejabat Negara (LHKPN) yang dilaporkan Eko Darmanto pada 31 Desember 2021, hartanya menyentuh Rp15,7 miliar. Namun, Eko punya utang Rp9 miliar, sehingga hartanya tersisa Rp6,7 miliar.
Harta Eko sebesar Rp12,5 miliar berbentuk dua tanah dan bangunan di Malang dan Jakarta Utara. Sementara itu, sebesar Rp2,9 miliar tersebar ke dalam 9 alat transportasi dan mesin.
Eko melaporkan BMW sedan 2018 seharga Rp850 juta, Mercedes Benz sedan 2018 senilai Rp600 juta, Jeep Willys 1944 seharga Rp150 juta, Chevrolet Bell Air 1955 Rp200 juta, Toyota Fortuner 2019 senilai Rp400 juta.
Kemudian, Mazda 2019 seharga Rp200 juta, Fargo Dodge 1957 senilai Rp150 juta, Chevrolet Apache 1957 Rp200 juta, dan Ford Bronco 1972 seharga Rp150 juta.
Kendati demikian, tidak ada satupun moge yang dilaporkan dalam harta kekayaan Eko. Padahal, ia rutin memamerkan aksi di atas moge miliknya melalui unggahan media sosial.
detikJateng sudah berupaya mendatangi kantor Eko Darmanto di Jogja. Namun Eko Darmanto tak ada di kantornya.
Sementara itu, saat dihubungi terkait foto dan cuitan tentang Eko yang viral ini Kepala Seksi BK-Humas Kanwil Bea Cukai Jateng DIY Cahya Nugraha enggan bicara banyak.
"Inggih, Mas. Tanggapan masih menunggu arahan Pimpinan, Mas," kata Cahya Nugraha ketika dimintai konfirmasi detikJateng soal foto Eko yang viral dengan kendaraan mewah tersebut.
(apl/sip)