Kecelakaan yang melibatkan dua motor terjadi di Jalan Parangtritis, tepatnya di Pedukuhan Jamprit, Kalurahan Panjangrejo, Kapanewon Pundong, Kabupaten Bantul. Akibatnya, satu orang meninggal dunia di tempat.
Kanit Gakkum Satlantas Polres Bantul Ipda Reni Juliani mengatakan kejadian berawal saat motor jenis matik bernomor polisi AB 2881 IK yang dikendarai AMS (39), warga Tirtohargo, Kretek, Bantul, melaju dari utara ke selatan pagi tadi. Reni menyebut AMS mengendarai motornya dalam kecepatan tinggi.
"Motor AB 2881 IK dari arah utara menuju selatan dengan kecepatan tinggi dan zig-zag sesampainya di TKP (Jalan Parangtritis)," katanya kepada detikJateng, Senin (27/2/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Di saat bersamaan, dari arah selatan ke utara melaju motor jenis bebek bernomor polisi AB 3494 HB dengan kecepatan rendah. Motor tersebut dikendarai Wiwik Sumaryanto (57), warga Bintaran Kalurahan Wirogunan, Kemantren Mergangsan, Kota Jogja yang saat itu berboncengan dengan Sariyem (57), warga Kalurahan Mulyodadi, Kapanewon Bambanglipuro, Bantul.
"Karena jarak terlalu dekat dan tidak bisa mengendalikan laju kendaraan akhirnya kedua motor bertabrakan," ujarnya.
Akibat benturan tersebut, AMS mengalami luka pada bagian pelipis kanan, luka robek pada lutut kanan dan luka robek pada tangan kanan. AMS dibawa ke PKU Muhhamadiyah Bantul penanganan lebih lanjut.
"Untuk pengendara motor (Wiwik) meninggal dunia setelah mengalami cedera kepala berat dan sejumlah luka," ucapnya.
Sedangkan Sariyem mengalami cedera kepala ringan. Sariyem dibawa ke RSUD Panembahan Senopati Bantul untuk penanganan lebih lanjut.
Terkait penyebab kecelakaan tersebut, Reni belum bisa mengungkapkannya karena masih dalam pemeriksaan. Dia mengimbau masyarakat berhati-hati dalam berkendara.
(apl/dil)