Pernikahan Anak Seniman di Jogja Viral, Undang DJ hingga Band Black Metal

Pernikahan Anak Seniman di Jogja Viral, Undang DJ hingga Band Black Metal

Jauh Hari Wawan S - detikJateng
Selasa, 07 Feb 2023 11:02 WIB
Tangkapan layar postingan viral pengantin di DIY mengundang band black metal, 21 Januari 2023.
Tangkapan layar postingan viral pengantin di DIY mengundang band black metal, 21 Januari 2023. Foto: dok. Instagram @xtrememerch
Sleman -

Pernikahan Anwar Abidin (35) warga Condongcatur, Depok, Sleman, dengan Bulan Fi Sabilillah ini tak biasa. Mereka mengundang band genre black metal untuk hiburan para tamu.

Kisah pengantin tak biasa ini pun viral di Instagram. Adalah akun Instagram @xtrememerch yang mengunggah video pernikahan itu. Dalam video itu tampak dua pengantin duduk di panggung.

Di belakang mereka ada satu grup band black metal yang manggung dengan kostum dan riasan mirip Kiss, band hard rock legendaris asal AS. Kedua mempelai itu terlihat menikmati sajian musik yang tak biasa di pesta pernikahannya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Anwar Abidin saat dimintai konfirmasi detikJateng mengatakan pesta pernikahannya itu berlangsung pada 21 Januari 2023. Pria berusia 35 tahun asal Sleman ini menjelaskan pesta pernikahannya digelar di Restoran Sekar Mataram, BangunJiwo, Kasihan, Bantul, DIY.

Menurut pria yang akrab disapa Abid itu, konsep pernikahan unik itu merupakan permintaan dari mertuanya. Waktu itu keluarga istrinya ingin agar pesta pernikahannya sederhana saja namun berkesan.

ADVERTISEMENT

"Sebenarnya kembali ke konsep sih Mas, karena permintaan dari bapak mertua yang menginginkan sebuah pesta pernikahan yang sederhana saja namun berkesan," kata Abid kepada detikJateng melalui pesan singkat, Selasa (7/2/2023).

Begitu pula dengan kostum pengantinnya. Keduanya mengusung adat Jawa dengan kostum Solo putri. "Kostumnya itu permintaan dari bapak mertua. Istilahnya supaya tetap njawani, pake kostum putri Solo," ucapnya.

Untuk hiburan tamu undangan, mereka memadukan resepsi pernikahan dengan sebuah mini konser.

"Sebuah konsep pesta pernikahan yang tidak seperti pada umumnya, tamu undangan dibuat berasa sedang menghadiri sebuah pameran karya yang disuguhkan live perform band juga," ucap Abid.

"Karena permintaan beliau yang salah satunya dengan live perform band, makanya sebenarnya kemarin itu ada beberapa genre band yang tampil dan salah satunya black metal," imbuh dia.

Bukannya menentang, justru mertuanya mendukung dengan adanya band metal di acara pernikahannya. "Itu yang di luar dugaan. Justru mereka antusias," ujarnya.

Orang tua Abid juga tak protes dengan konsep pernikahan itu. Apalagi ayah mertuanya merupakan seniman yang tergabung dalam komunitas Taring Padi.

Selengkapnya di halaman selanjutnya.

"Kalau orang tua saya sih ngikut aja karena tau besannya seniman. Bapak mertua saya beliau seorang seniman dari komunitas Taring Padi, jadi ya biasa aja istilahnya kalau untuk lintas genre," beber Abid.

Abid menceritakan, band yang tampil dalam pesta pernikahannya semuanya berasal dari Jogja. Ada Dendang Kampungan Band dari komunitas Taring Padi, Linedance yang merupakan grup tari dari ibu mertuanya, dan Super Makmur yang merupakan solo perform dari ayah mertuanya.

Kemudian ada, Gubuk Derita Band dari kampus ISI, Hammer Head, Mati Enom, Mayonggo Seto, dan DJ Tisen. Menurut Abid, para tamu undangan pun sempat heran dengan sajian berbeda ini.

"Undangan umum sih, keluarga dan teman. Untuk respons dari tamu undangan juga baik, mereka antusias, sedikit heran ada juga sih ketika band black metal yang perform, lebih heran ke kostumnya sih," pungkasnya.

Halaman 2 dari 2
(dil/aku)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads