Heboh Pesan Berantai Percobaan Penculikan Anak di Sleman, Pemkab: Kami Cek

Heboh Pesan Berantai Percobaan Penculikan Anak di Sleman, Pemkab: Kami Cek

Jauh Hari Wawan S - detikJateng
Selasa, 31 Jan 2023 13:16 WIB
Boy showing STOP gesture with his hand. Concept of domestic violence and child abuse. Copy space
Ilustrasi. Foto: Getty Images/iStockphoto/gan chaonan
Sleman -

Beredar pesan berantai tentang percobaan penculikan siswa SD di daerah Maguwoharjo, Depok, Sleman. Dinas Pendidikan Kabupaten Sleman menyatakan akan mengecek kabar tersebut.

Kabar percobaan penculikan itu beredar melalui WhatsApp. Isinya menyatakan ada tiga siswa SD yang hampir diculik namun gagal. Disebutkan pula dua siswa di antaranya sudah ditandai di bagian lehernya.

Merespons kabar tersebut, Kepala Dinas Pendidikan Sleman Ery Widaryana mengatakan akan mengecek kebenarannya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saya belum dapat laporan. Kami cek dulu," kata Ery saat dihubungi wartawan, Selasa (31/1/2023).

Ery menyatakan meski banyak isu penculikan yang beredar, tapi sejauh ini belum ada kejadian anak diculik di Sleman.

ADVERTISEMENT

"Sampai saat ini kondisinya aman-aman saja. Tidak ada laporan-laporan terkait penculikan atau percobaan penculikan itu," ujarnya.

Meski demikian, sebagai langkah antisipasi, pihaknya menugaskan bidang teknis untuk memberikan imbauan ke sekolah. Imbauan itu terutama soal pengantaran dan penjemputan siswa.

"Senin kemarin kami tugaskan untuk memberikan imbauan ke sekolah terkait dengan maraknya isu itu. Untuk sekolah agar lebih hati-hati dalam membimbing, memfasilitasi, mengawasi siswa-siswi dan diefektifkan lagi komunikasi dengan orang tua terkait pengantaran dan penjemputan," jelas Ery.

Dia juga meminta kepada setiap sekolah agar melarang siswa keluar dari lingkungan sekolah sebelum dijemput.

"Jadi kalau anak-anak TK, SD kelas bawah yang antar jemput anak itu harus diawasi betul sebelum penjemputnya datang, harus diawasi di sekolah tidak boleh keluar," pungkasnya.




(dil/ams)


Hide Ads