Namun, beberapa saat kemudian BRIN mendapatkan informasi terbaru. Andi menjelaskan satelit tersebut merupakan Falconsat-3 yakni salah satu satelit berukuran sedang yang diluncurkan oleh FalconSAT, program pengembangan satelit yang dilakukan USAFA atau Akademi Angkatan Udara Amerika Serikat. Satelit itu jatuh di dekat perairan Madagaskar.
"Update terbaru, Falconsat-3 dengan Nomor Katalog NORAD 30776U, sudah dinyatakan reentry atau memasuki atmosfer bumi pada 23 Januari 2023 pukul 18.23 UT (24 atau Januari 2023 pukul 01.23 WIB) di perairan Samudera Hindia dekat Madagaskar," kata Andi melalui pesan singkat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Adapun menurut Andi, satelit tersebut diluncurkan dengan menggunakan roket Atlas V untuk beberapa misi.
"Falconsat-3 diluncurkan menggunakan roket Atlas V, yang semula dioperasikan oleh Lockheed Martin Corp. (LMC), dan saat ini dioperasikan oleh United Launch Alliance (ULA), perusahaan patungan antara LMC dengan Boeing," jelas dia.
(ahr/aku)