.webp)
Pria Klaten inisial A (38) kabur dari rumah gegara takut disunat selama 25 tahun tinggal di Pasar Kewek, Bantul. Pria itu akhirnya pulang ke rumah setelah diketahui keberadaannya oleh keluarga.
Salah satu buruh di Pasar Kepek, Sewon, Bantul, Tri (35) mengatakan awalnya pedagang di Pasar Kepek tidak mengetahui identitas dan alamat A karena tak membawa KTP. Suatu waktu Tri kemudian menghubungi seorang YouTuber dengan tujuan agar A viral dan mendapatkan perhatian dari Dinas Sosial. Hal itu mengingat A butuh perawatan medis karena mengidap diabetes dan syarat administrasi butuh kartu identitas.
"Lalu disambungkan ke Mbak Sinyo itu, karena kami takut dengan luka yang dialami A dan ternyata kena diabetes. Apalagi A kan tidak punya KTP dan sulit untuk dapat layanan kesehatan," ujar Tri saat ditemui di Pasar Kepek, Kamis (26/1/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
YouTuber itu kemudian datang ke Pasar Kepek untuk membuat konten A.
"Dari Kebumen Mbak Sinyo ke sini, buat konten dan di-upload. Setelah itu ada yang memberi informasi soal A, setelah ditindaklanjuti ternyata benar dan berlanjut dicek sampai akhirnya bisa ketemu keluarganya di Klaten," ungkapnya.
Tri tidak menyangka A bakal bertemu dengan keluarganya setelah 25 tahun. Awalnya Tri hanya berharap konten A di YouTube bisa membuat pemerintah setempat tergerak untuk membantu layanan kesehatan.
Ternyata, A tidak hanya mendapat perhatian pemerintah, tapi juga bisa kembali berkumpul dengan keluarganya di Klaten.
"Harapannya kemarin minta dihubungkan ke Dinsos kaitannya dengan perawatan luka dia, tapi bisa sampai ketemu keluarga malah alhamdulillah. Jadi luar biasa sekali, tidak terlintas di pikiran kita kalau akhirnya A malah bisa ketemu keluarganya," ucap Tri senang.
Tri dan para pedagang di Pasar Kepek pun terharu saat melepas kepulangan A ke rumahnya di Klaten, Rabu (25/1).
"Haru sekali kemarin, ditangisi banyak orang, ya gimana karena 25 tahun lho akhirnya bisa ketemu sama keluarganya," imbuhnya.
Diberitakan sebelumnya, pria Klaten inisial A (38) akhirnya pulang ke rumahnya di Kecamatan Polanharjo setelah 25 pergi dari rumah. A disebut kabur karena takut disunat dan memilih tinggal di Pasar Kepek, Sewon, Kabupaten Bantul.
Akhirnya pada Rabu (25/1), pedagang Pasar Kepek yang mengantarkan A pulang ke rumahnya di Kecamatan Polanharjo.
(rih/ams)
