Kejadian misterius perah terjadi di salah satu rumah warga Dusun Kwangen Lor, Kalurahan Pacarejo, Kapanewon Semanu, Gunungkidul 2015 lalu. Tanpa sebab yang jelas tiba-tiba perabotan milik warga yang bernama Tugiyah (39) itu tiba-tiba terbakar. Lalu seperti apa kondisinya saat ini?
Pantauan detikJateng tampak sudah tidak ada bekas kebakaran di rumah milik Tugiyah. Selain itu, perabotan miliknya yang sempat terbakar sudah tidak ada di rumah bercat kuning tua ini.
"Kalau itu (kebakaran misterius) dulu berlangsung lama, hampir satu tahun (sejak tahun 2015). Aslinya di sini (rumah saya) tapi beberapa rumah kecipratan (sempat terjadi kejadian kebakaran misterius)," kata Tugiyah kepada detikJateng, Jumat (20/1/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tugiyah menjelaskan saat ini kebakaran tersebut sudah berhenti. Keluarganya pun sudah tinggal bersama kembali di rumah itu.
"Tidak ada. Kata pak ustaz sudah ditutup pintunya jadi tidak bisa masuk. Saya juga percaya sama pak ustaz karena sudah tidak ada apa-apa sampai saat ini," ucapnya.
Selain itu, Tugiyah menyebut semua perabotan yang sempat terbakar secara tiba-tiba sudah tidak ada di rumah. Semua perabotan tersebut sudah dibuang.
"Semua bekas yang terbakar dilabuh semua sama pak ustaz," ujarnya.
![]() |
Saat Perabotan Terbakar Warga Tak Mambantu
Tugiyah lalu bercerita saat kejadian aneh itu terjadi. Di mana saat itu tiba-tiba benda di dalam rumahnya terbakar.
"Dulu hanya tiba-tiba kebakaran, plastik, pakaian yang ada di dalam lemari. Kata pak ustad makhluknya itu kalau yang keras-keras tidak bisa," ucapnya.
"Terus beras di tempat plastik, plastiknya yang terbakar, dan dulu sempat dapat daging kurban itu plastiknya yang terbakar kalau dagingnya tidak," imbuh Tugiyah.
Baca penuturan Tugiyah soal tetangganya di halaman berikutnya...
Menurutnya, selama bertahan dari kejadian tersebut Tugiyah seperti mendapat diskriminasi dari tetangganya. Namun, Tugiyah tidak menghiraukannya karena ingat akan omongan ustaz yang membantu mengembalikan situasi di rumahnya seperti sediakala.
"Saat kebakaran tidak ada yang memberi (makanan), jadi kalau mau memberi dicegat warga saat itu, tidak boleh. Tapi tidak apa-apa, saya kuat. Karena pak ustaz bilang kalau Bu Tugiyah pergi tidak bisa, pertahankan di sini, jangan takut, jangan sakit hati," ucapnya.
Barulah, kata Tugiyah, setelah banjir yang melanda Kalurahan Pacarejo pada tahun 2017 banyak warga yang memberi bantuan kepadanya.
"Saat banjir baru banyak yang memberi bantuan," ujarnya.
Terkait penyebab munculnya kebakaran misterius itu, Tugiyah enggan menjelaskannya secara detail. Namun, Tugiyah mengaku dulu kerap menggelar ritual untuk keselamatan di rumahnya.
"Dulu setahun sekali itu disuruh adik saya buat ritual untuk keselamatan, tapi kok jadi seperti itu. Jadi ya sekarang sudah tidak, dan mending Yasinan saja," katanya.
Sorot Balik merupakan rubrik khusus di detikJateng untuk mengulas kembali secara lengkap kasus-kasus besar dan jadi sorotan yang pernah terjadi di Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).