Misteri Api Misterius Bakar Perabot Rumah di Gunungkidul

Sorot Balik

Misteri Api Misterius Bakar Perabot Rumah di Gunungkidul

Tim detikJateng - detikJateng
Jumat, 20 Jan 2023 06:15 WIB
ilustrasi api, ilustrasi kebakaran
Ilustrasi kebakaran (Foto: Getty Images/iStockphoto/OlgaMiltsova)
Gunungkidul -

Kebakaran misterius sempat terjadi di Kabupaten Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), beberapa tahun silam. Api muncul secara misterius dan membakar perabot di sejumlah rumah.

Berikut rangkuman berita peristiwa tersebut.

September-Oktober 2015

Dikutip dari detikcom, peristiwa itu terjadi di Dusun Kwangen Lor, Desa Pacarejo, Kecamatan Semanu, pada September-Oktober 2015. Lima keluarga di Dusun Kwangen Lor, resah karena sudah beberapa waktu ada api misterius yang meneror mereka. Api misterius itu tiba-tiba muncul dan membakar perabot rumah. Yang bikin aneh, walau listrik sudah dimatikan, api terkadang muncul dan membakar perabotan rumah secara bergantian.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Lima rumah milik lima keluarga adalah milik Ladino, Tukijem, Jumiran, Pardal, dan Sukirah. Mereka tinggal berdekatan dan masih mempunyai hubungan keluarga.

Akibat teror api misterius ini, seluruh anggota keluarga beberapa hari tidak berani tidur di dalam rumah. Perabot seperti lemari, meja, kursi, tempat tidur, kasur, hingga peralatan dikeluarkan dari dalam rumah. Mereka pun memasak atau aktivitas dapur di halaman.

ADVERTISEMENT

"Kejadian pertama pada tanggal 18 September lalu. Terakhir pada hari Selasa (29/9)," ungkap Ladino kepada wartawan di depan rumahnya, Kamis 1 Oktober 2015.

Dia kemudian menceritakan secara detail peristiwa yang meneror seluruh anggota keluarganya selama sekitar dua pekan terakhir. Kejadian pertama di rumah Ladino, api sempat sebuah kasur dan dapur.

"Saat kejadian keluarga ada di luar rumah, tiba-tiba kasur terbakar," ungkapnya.

Setelah kejadian pertama, disusul kejadian lainnya seperti barang-barang elektronik dan televisi terbakar. Padahal semua aliran listrik sudah dimatikan. Setiap hari setelah kejadian tersebut, semua keluarga baik siang maupun malam tidur dan beraktivitas tanpa listrik.

"Semua ketakutan dan listrik semuanya sudah dimatikan," ujarnya.

September 2016

Peristiwa selanjutnya terjadi September 2016. Sejumlah barang milik keluarga suami-istri Fahrudin (46) dan Ny Pini (40) warga Dusun Karangduwet, Desa Karangrejek, Kecamatan Wonosari, terbakar misterius.

Muncul api yang membakar sejumlah barang seperti perabot dan pakaian yang ada di dalam rumah. Namun tidak diketahui asal api tersebut. Tidak ada korsleting atau kegiatan yang menggunakan api.

Selengkapnya di halaman selanjutnya.

Peristiwa terbakarnya barang milik keluarga Fahrudin seperti kain gorden, kain penutup lemari es, kasur, dan pakaian terjadi pertama kali pada Rabu 22 September 2016 petang.

"Kejadian pertama Rabu petang. Sejak Rabu hingga hari Jumat (23/9/2016) sudah sekitar 6 kali kejadian," kata Wahadi (60) salah satu tokoh masyarakat setempat kepada wartawan, Sabtu 24 September 2016.

Menurut dia, saat sejumlah perabot rumah dan pakaian yang terbakar, tidak ada hubungan pendek aliran listrik. Demikian pula dengan kegiatan di dalam rumah yang menggunakan api. Namun tiba-tiba ada api yang kemudian membakar sejumlah barang yang ada di dalam rumah.

"Yang pertama kali terbakar itu kain gorden yang ada di depan. Keluarga lagi memadamkannya," ujarnya.

Setelah itu, lanjut dia, pada siang hari juga ada pakaian yang terbakar tanpa diketahui penyebabnya. Setelah peristiwa itu, sejumlah barang dan perabot rumah dikeluarkan dari dalam dan ditaruh di halaman. Selain itu barang-barang seperti pakaian milik keluarga Fahrudin ada yang dititipkan di rumah tetangganya. Namun saat dipindah, ada pakaian yang ditumpuk di atas kasur yang terbakar.

"Aliran listrik sejak peristiwa itu muncul juga telah dipadamkan. Kita berharap tidak akan terjadi lagi," imbuhnya.

Sorot Balik merupakan rubrik khusus di detikJateng untuk mengulas kembali secara lengkap kasus-kasus besar dan jadi sorotan yang pernah terjadi di Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).

Halaman 2 dari 2
(rih/dil)


Hide Ads