.webp)
Kebakaran rumah di Dusun Dedegan, Desa Jebugan, Kecamatan Klaten Utara, Klaten, Jawa Tengah tadi malam menewaskan dua orang. Dua penghuni rumah meninggal dunia tak sempat menyelamatkan diri.
"Korban Reso Pairo (87) dan Walinem (66) meninggal dunia. Kejadian pada Senin (24/10) malam sekitar pukul 21.15 WIB," jelas Kapolsek Klaten Utara AKP Sugeng Handoko kepada detikJateng, Selasa (25/10/2022).
Sugeng menjelaskan kejadian diketahui kali pertama oleh saksi Waliyem (63). Saat itu saksi mendengar suara 'plethok- plethok' atau letusan sesuatu yang terbakar. Saksi keluar karena rumah berdekatan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sehingga saksi 1 keluar rumah yang rumahnya berdekatan dengan rumah korban. Saksi melihat api di atas rumah korban sudah membesar dan tidak berani mendekat," ungkap Sugeng.
Saksi yang takut kemudian berteriak minta tolong dan warga berdatangan. Bersama warga masyarakat kemudian menghubungi damkar dan Polsek Klaten Utara tapi api sudah menghanguskan isi rumah.
"Api menghanguskan bagian atap rumah serta barang di dalamnya. Antara Lain 3 buah TV tabung, serta barang barang perabotan rumah tangga," imbuh Sugeng.
2 Orang Tewas
Akibat kejadian tersebut, sambung Sugeng, dua korban meninggal di tempat. Keduanya disebut selama ini dalam kondisi sakit.
"Saat itu korban menderita sakit setruk dan korban Pairo juga sedang sakit dan tidak menyelamatkan diri. Sementara penghuni lain, Tukiman (63) sedang keluar rumah," jelas Sugeng.
Sekitar 30 menit kemudian, sebut Sugeng, api dapat dipadamkan dengan oleh 2 mobil Damkar. Kerugian materi sekitar Rp 50 juta.
"Korban mengalami total kerugian materi ditafsir sebesar Rp 50 juta. Diduga penyebab kebakaran karena korsleting listrik," lanjut Sugeng.
Anggota Regu pemadam kebakaran Satpol-PP Pemkab Klaten, Arfan mengatakan korban ditemukan di kamar masing-masing. Saat tim di lokasi, atap rumah sudah terbakar dan jatuh.
"Korban di kamar masing-masing. Mungkin awalnya karena kena asap sebab saat kami tiba atap rumah sudah jatuh semua, jadi tertimpa atap yang terbakar," kata Arfan kepada detikJateng.
(sip/sip)
