Dosen NTT Cabuli Bocah di Ngurah Rai Ternyata Mahasiswa S3 UNY

Dosen NTT Cabuli Bocah di Ngurah Rai Ternyata Mahasiswa S3 UNY

Jauh Hari Wawan S - detikJateng
Jumat, 13 Jan 2023 17:04 WIB
Ilustrasi Pencabulan Anak. Andhika Akbarayansyah/detikcom.
Ilustrasi Pencabulan Anak. Foto: Andhika Akbarayansyah
Sleman -

Seorang dosen di salah satu universitas di NTT, Ferdinandus Bele Sole atau FBS (37) diduga melakukan pelecehan seksual terhadap anak lelaki 13 tahun di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Rabu 4 Januari 2023. FBS yang dikabarkan telah ditahan di Bali itu tercatat sebagai mahasiswa S3 di Universitas Negeri Yogyakarta (UNY).

Rektor UNY Sumaryanto mengonfirmasi kabar tersebut. Saat ini pihak UNY telah menonaktifkan FBS sebagai mahasiswa.

"Betul. Sambil menunggu kasus pidananya ini kami pending, kami off-kan kegiatan mahasiswa yang bersangkutan. Sambil menunggu putusan pidananya," kata Sumaryanto saat dihubungi wartawan, Jumat (13/1/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sumaryanto mengatakan FBS tercatat sebagai mahasiswa S3 semester awal. FBS kuliah di UNY sejak dari jenjang S1.

"Betul (S1, S2 di UNY), S3 juga di UNY. Pendidikan Dasar S3 Fakultas Ilmu Pendidikan," ungkap Sumaryanto.

ADVERTISEMENT

"Kalau saat ini kita off. Nggak bisa jadi aktif sebagai mahasiswa sambil menunggu putusan resmi dari status pidananya," imbuh dia.

Jika terbukti melakukan pidana, FBS bisa terancam dikeluarkan atau DO (drop out).

"Iya, ada mekanisme yang seperti itu nanti pada saatnya kami akan menyampaikan," pungkasnya.

Sebelumnya, Rektor Universitas Katolik (Unika) Weetebula Wilhelmus Yape Kii membenarkan bahwa Ferdinandus B Sole atau FBS (37) merupakan dosen di kampus yang berada di Kabupaten Sumba Barat Daya, Nusa Tenggara Timur (NTT), itu.

FBS berstatus tersangka dan ditahan Polda Bali lantaran diduga melakukan pelecehan seksual terhadap anak lelaki berumur 13 tahun di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Rabu (4/1).

"Kami kaget dengan kasus tersebut. Tapi saya mengakui kalau dia itu dosen yang mengajar di kampus Unika Weetebula," kata Wilhelmus saat dimintai konfirmasi oleh detikBali, Selasa (9/1).

Menurut Wilhelmus, sejauh ini FBS belum pernah berkelakuan aneh di kampus. Ia pun belum pernah menerima laporan adanya tindakan pelecehan yang dilakukan oleh FBS di lingkungan kampus. Terlebih lagi, FBS sudah berkeluarga, memiliki istri, dan 3 orang anak.

Wilhelmus juga membenarkan bahwa FBS hendak melanjutkan studi di UNY. Atas perbuatannya sebagai seorang pendidik, Wilhelmus menyebut FBS terancam dipecat dari statusnya sebagai dosen.

"Namun ini kan masih praduga tak bersalah yang harus dibuktikan di pengadilan. Tapi kalau dilihat dari aturan dan kode etik dosen, sudah jelas kena pecat," imbuhnya.




(dil/rih)


Hide Ads