Jembatan Rowari di Jalur Jalan Lintas Selatan (JJLS), Tepus, Kabupaten Gunungkidul, viral di media sosial dan memicu banyak orang datang ke lokasi tersebut. Kondisi itu membuat jembatan dan jalan tersebut ditutup sementara karena memang belum resmi dibuka.
Asisten Pelaksana Satuan Kerja (Satker) Pelaksana Jalan Nasional (PJN) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Wahyu Widyantoro, mengatakan selama libur Natal dan tahun baru (Nataru) kemarin JJLS yang menghubungkan Tanjungsari-Tepus dibuka sementara untuk mengurai kemacetan. Karena terbukanya akses membuat banyak masyarakat datang ke Jembatan Rowari.
"Selama libur akhir tahun memang difungsikan secara darurat untuk mengantisipasi kemacetan di jalur pantai, jadi belum dibuka untuk umum. Nah, saat ini ditutup lagi karena memang belum dibuka untuk umum," kata Wahyu saat dihubungi wartawan, Selasa (10/1/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Terkait kapan JJLS baru itu dibuka untuk umum, Wahyu belum bisa memastikannya. Saat ini pihaknya tengah menunggu uji kelayakan jalan yang baru selesai akhir tahun lalu.
"Untuk pembukaan jalan secara resmi masih menunggu uji kelaikan fungsi karena status jalan yang masih baru, dan sampai saat ini belum dilakukan pengujian," ujarnya.
Terpisah, Lurah Tepus, Hendro Pratopo mengatakan Jembatan Rowari viral karena menyuguhkan pemandangan pantai dari sisi selatan jembatan. Selain itu, di sisi barat jembatan terdapat tebing yang terbelah akibat pembangunan JJLS.
Tebing itu menyuguhkan pemandangan indah dan cocok untuk berswafoto. Pasalnya di kanan kiri tebing itu terpasang kawat dan wadah untuk tanaman sehingga tebing tersebut berwarna hijau.
"Penutupan ke JJLS baru itu berlangsung sejak Senin (9/1) karena pembangunan belum diserahterimakan," kata Hendro.
Hendro pun berharap agar Jembatan Rowari di JJLS bisa kembali buka untuk masyarakat umum. Pasalnya Hendro melihat banyaknya orang yang datang berdampak positif bagi pedagang yang berjualan di jembatan tersebut.
"Sebelum ditutup, jembatan itu ramai pengunjung untuk foto-foto dan karena banyak orang datang membuat pedagang jualan di sana. Jadi keberadaan jembatan itu sebenarnya menggerakkan perekonomian, jadi harapannya ya semoga bisa cepat dibuka kembali," ucapnya.
(rih/sip)