Seorang balita berinisial JM diduga kena peluru nyasar dari senjata polisi pada Minggu 18 Desember lalu. Berikut fakta-fakta terkini kasus tersebut.
Hasil Uji Balistik
Kapolresta Sleman AKBP Ach Imam Rifai mengungkap hasil uji balistik terhadap benda asing yang bersarang di kepala balita tersebut.
Imam mengatakan hasil uji balistik ditemukan kemiripan antara senjata yang digunakan anggota dengan proyektil yang diangkat dari tubuh korban.
"Kemudian kemarin dari hasil uji balistik memang didapatkan keidentikan antara senjata yang digunakan anggota kita dengan proyektil yang ditemukan di tubuh korban," kata Imam kepada wartawan di kantor Polresta Sleman, Kamis (29/12/2022).
Imam melanjutkan, jika dirinya tidak mengetahui secara persis berapa persen keidentikan antara senjata api dan proyektil. Ia juga melanjutkan bahwa kasus ini telah diproses secara hukum.
"Itu ahli untuk persentasenya. Untuk prosesnya tetap berlanjut dan kami melakukan pendekatan ke pihak korban di mana kami sampaikan mendampingi pengobatannya," jelasnya.
Seorang Polisi Dimutasi
Polresta Sleman telah memutasi seorang anggota Polsek Ngaglik diduga melepas tembakan peringatan yang diduga nyasar dan melukai JM.
"Kami sementara memutasikan anggota ini (ke Polresta Sleman) dengan tujuan supaya lebih fokus dengan proses yang harus dijalaninya," kata Kapolresta Sleman AKBP Ach Imam Rifai kepada wartawan di kantor Polresta Sleman, Kamis (29/12).
Imam mengatakan anggota tersebut juga telah menyerahkan senjata api yang digunakan.
"Anggota ini kemudian menyampaikan ke pimpinannya secara pribadi juga menyerahkan senjatanya karena dia merasa bisa jadi itu adalah senjata yang digunakan oleh yang bersangkutan kemudian melukai korban," ujar Imam.
Adapun tembakan peringatan itu dilakukan polisi untuk membubarkan dua pemuda yang berbuat onar di kawasan Ngaglik. Dari hasil pemeriksaan sementara diketahui saat itu hanya satu anggota polisi saja yang mengeluarkan tembakan peringatan.
"Tepatnya hanya satu orang yang melepaskan tembakan peringatan," ungkap Imam.
Selengkapnya di halaman selanjutnya.
Simak Video "Video: Heboh Pernikahan Anak di Lombok Berujung Ortu Pengantin Dipolisikan"
(rih/rih)