Terpopuler Sepekan

Dentuman Misterius Gunungkidul dan Sederet Teori di Baliknya

Tim detikJateng - detikJateng
Minggu, 25 Des 2022 17:47 WIB
Ilustrasi suara dentuman misterius di Gunungkidul. Foto: Andhika Akbarayansyah
Solo -

Sebuah suara dentuman terdengar warga di Gunungkidul. Suara itu terdengar hinga Kapanewon Semin, Wonosari, bahkan hingga ke kabupaten tetangga, Wonogiri.

Suara itu terdengar pada Kamis (22/12/2022) siang. Hingga kini sumber suara tersebut masih menjadi misteri.

"Tadi posisi sedang berada di dalam rumah, terus sekitar jam 11.00 dengar suara kencang banget. Tapi cuma kedengaran satu kali suara seperti geluduk karena posisi lagi mendung juga saat itu," kata kata salah satu warga Semin, Yuliyani, Kamis (22/12/2022).

Suara dentuman itu juga tercatat di peralatan milik BMKG. Alat itu mendeteksi ada suara berfrekuensi 7-12 Hz di wilayah Kapanewon (kecamatan) Gedangsari, Gunungkidul.

Berikut ini sederet teori mengenai kemungkinan sumber suara tersebut.

Bukan Aktivitas Alam

Kepala Stasiun Geofisika BMKG Yogyakarta Setyoajie Prayoedhie menjelaskan suara dengan frekuensi 7-12 Hz itu ditemukan di wilayah Kapanewon Gedangsari, Gunungkidul. Gedangsari dipilih sebagai lokasi analisis karena menjadi wilayah pertama yang melaporkan adanya suara dentuman. BMKG menduga suara ini bukan berasal dari alam.

"Frekuensi ini memang lebih cenderung merupakan aktivitas buatan, dalam hal ini tentu saja aktivitas manusia ya. Aktivitasnya apa belum bisa kami identifikasi. Apa aja bisa, misalnya nih kalau kita buka tambang pakai bahan peledak. Tapi kayaknya nggak memungkinkan kalau (buka tambang pakai peledak) di Jogja," ujarnya.

Selain itu, kemungkinan sumber suara dengan frekuensi 7-12 Hz tersebut bisa juga disebabkan karena sonic boom. Sonic boom atau biasa disebut dentuman sonik merupakan suara yang dihasilkan dari gelombang kejut pergerakan pesawat jet. Suara ini dapat muncul ketika kecepatan pesawat terbang melebihi kecepatan suara.

Ada Kemungkinan Sonic Boom

"Bisa juga karena pesawat sonic boom, jadi ketika pesawat terbang lewat dari kecepatan supersonik bisa memicu ledakan sonic yang terdengar. Tapi ini perlu ada klarifikasi dari pihak berwenang," ujar Setyoajie menjelaskan salah satu kemungkinan penyebab suara dentuman.

Hanya saja, kemungkinan ini juga ditepis oleh TNI AU. Pasalnya, tidak ada aktivitas latihan pesawat supersonic di kawasan Jogja dan sekitarnya.

Kapentak Lanud Adisutjipto Mayor Suprih Andaryanto saat dikonfirmasi terkait hal itu mengatakan bahwa di Lanud Adisutjipto tidak ada pesawat tempur.

Menurutnya, pangkalan yang memiliki pesawat tempur terdekat yakni Lanud Iswahjudi, Madiun.

"Kalau di Lanud Adisutjipto tidak ada pesawat tempur, yang ada di Lanud Adisutjipto hanya sekolah penerbang. Yang mempunyai pesawat tempur yang terdekat Lanud Iswahjudi, Madiun," kata Mayor Suprih kepada wartawan, Kamis (22/12/2022).

Sedangkan pihak Lanud Iswahjudi Magetan, Jawa Timur, mengakui bahwa pihaknya pada saat itu menggelar latihan pesawat. Namun, pesawat mereka tidak masuk ke wilayah Jogja. Latihan itu pun juga tidak menghasilkan sonic boom.

"Latihan digelar untuk skuadron 15, 14, dan 3 melibatkan seluruh pesawat F16 dan T50. Seluruh pesawat latihan semua tapi hanya di area lokal. Itu latihan rutin," kata Kepala Penerangan Lanud Iswahjudi, Magetan Mayor Sus Yudha Pramono dikutip dari detikJatim, Kamis (22/12/2022).

Namun Yudha menegaskan bahwa tidak ada satu pun pesawat tempur milik Lanud Iswahjudi, Magetan yang terbang hingga ke wilayah DIY. Hingga menyebabkan fenomena sonic boom yang suaranya terdengar hingga beberapa wilayah di Gunungkidul.

"Dari Iswahjudi tidak ada penerbangan ke daerah Jogja mas. Seperti yang saya bilang tadi, hanya untuk training. Kita hanya di aerodrome (di) Lanud Iswahjudi," tegasnya.

Bukan Aktivitas Gempa

Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyebut suara dentuman yang terdengar warga itu bukan berasal dari aktivitas kegempaan.

"Tidak ada aktivitas kegempaan di DIY di periode waktu tersebut," ujar Kepala Stasiun Geofisika Jogja, Setyoajie Prayoedhie, saat dimintai konfirmasi detikJateng, Kamis (22/12/2022).

Hingga berita ini ditulis, BMKG belum bisa memastikan sumber suara tersebut.

Teori lainnya baca halaman berikutnya



Simak Video "Video Warga soal Meteor Jatuh di Cirebon: Kaca Rumah Getar, Dikira Gempa"

(ahr/ahr)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork