Dentuman terdengar di Kabupaten Gunungkidul kemarin siang. Warga dari Wonosari hingga Semin mengaku mendengar gemuruh yang sama.
Di Nglipar, suara itu juga disertai getaran. Fenomena ini bukan kali pertama di DIY. Dentuman keras sebelumnya juga pernah terdengar di Kabupaten Sleman dan Kota Jogja. Berikut datanya.
1. Dentuman di Sleman, April 2020
Melansir detikNews, suara gemuruh dan dentuman misterius terdengar oleh sebagian warga di Kabupaten Sleman, DIY, pada Selasa (14/4/2020) sekitar pukul 03.15 WIB. Warga Jalan Kaliurang Km 6, Huda (24), mengatakan suara mirip gemuruh petir tapi sangat keras itu terdengar sekitar 5 detik.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Saat itu Huda sampai terbangun dari tidurnya. Kesaksian yang sama disampaikan Patricia (30). Menurut warga Jalan Kaliurang Km 8 itu, dentuman itu disertai sedikit getaran seperti gempa lokal.
Fenomena suara misterius itu ramai dibahas di media sosial. Sebagian warga mengira sumber dentuman itu dari Gunung Merapi. Namun dugaan itu itu dibantah oleh pihak Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG).
"Tidak ada kaitannya (dentuman) dengan Merapi. Tidak ada aktivitas yang signifikan dari Gunung Merapi pada jam tersebut," kata Kepala BPPTKG Hanik Humaida saat itu.
Sementara itu Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Jogja memastikan suara dentuman misterius itu bukan diakibatkan oleh aktivitas seismik.
BMKG Jogja menyebut dentuman tersebut tidak ada kaitannya dengan aktivitas seismik. Lanud Adisutjipto Jogja juga memastikan dentuman itu bukan dari kegiatan di instansinya. Sedangkan PLN menyatakan saat itu juga tidak ada trafo yang meledak.
2. Dentuman di Jogja, Maret 2022
Suara dentuman juga didengar warga Jogja pada Rabu (9/3/2022) pagi. Dentuman itu ramai dibahas di media sosial.
Ada warganet yang menuliskan dentuman itu terdengar di Sleman, Kulon Progo, Jogja, hingga Magelang (Jawa Tengah). Ada pula yang menyebut dentuman itu seperti bersumber dari pesawat, tapi tak terlihat ada pesawat yang melintas.
BPPTKG saat itu memastikan dentuman tersebut bukan dari aktivitas Gunung Merapi.
3. Dentuman di Gunungkidul, Desember 2022
Dentuman terbaru didengar warga Gunungkidul pada Kamis (22/12/2022) sekitar pukul 11.25 WIB. Warga Kalurahan Pilangrejo, Kapanewon Nglipar, Udin mengaku mendengar suara mirip sambaran petir itu saat berada di dalam rumah. Kaca rumahnya sempat bergetar.
"Dengar suara dan getaran jam 11.25 WIB, seperti geluduk, hanya sekali tapi ada getarannya sebentar," kata Udin saat dihubungi detikJateng, kemarin.
BMKG juga menyebut suara ini bukan berasal dari aktivitas kegempaan. "Tidak ada aktivitas kegempaan di DIY di periode waktu tersebut," kata Kepala Stasiun Geofisika Jogja, Setyoajie Prayoedhie,saat dimintai konfirmasi oleh detikJateng, Kamis (22/12).
Selengkapnya di halaman selanjutnya.
"Biasanya kalau gemuruh umumnya disebabkan oleh dinamika atmosfer seperti petir, sonic boom, ataupun aktivitas pertambangan," imbuh Setyoajie.
Warganet menduga dentuman berasal dari suara ledakan dinamit untuk blasting proyek JJLS di Kapanewon Semanu. Namun Panewu (Camat) Semanu Emanuel Krisna Juwoto menyebut JJLS tidak masuk wilayah Semanu dan tidak ada penggunaan blasting di Semanu.
Lurah Jepitu yang wilayahnya terdapat proyek JJLS, Sudarta mengatakan penggunaan blasting untuk pembangunan JJLS di wilayahnya terakhir pada awal Desember lalu.
"Kalau blasting tidak ada hari ini karena biasanya ada pemberitahuan dulu," ujarnya.
Sementara itu dikutip dari detikJatim, Lanud Iswahjudi yang merupakan pangkalan udara terdekat yang memiliki pesawat tempur mengaku tidak melakukan aktivitas latihan di wilayah Jogja dan sekitarnya.
"Dari Iswahjudi tidak ada penerbangan ke daerah Jogja, Mas. Seperti yang saya bilang tadi, hanya untuk training. Kita hanya di aerodrome (di) Lanud Iswahjudi," kata Kepala Penerangan Lanud Iswahjudi, Magetan Mayor Sus Yudha Pramono, Kamis (22/12).
Sedangkan di lokasi latihan itu pihaknya tidak mendengar adanya suara dentuman. Dia menyebut latihan itu tidak menghasilkan sonic boom.
"Nggak ada. Nggak ada ledakan (dentuman) di dalam Lanud. Sudah saya tanyakan. Saya sendiri di dalam sini tidak mendengar apa-apa," katanya.
Baca juga: Misteri Dentuman di Langit Jogja |