Situs FIND IT! Fakultas Teknik Universitas Gadjah Mada (FT UGM) diretas. Pihak Program Studi Magister Ekonomika Pembangunan, Fakultas Ekonomika dan Bisnis, Universitas Gadjah Mada (Prodi MEP FEB UGM) memberikan penjelasan terkait akun Instagram yang menyampaikan informasi soal peretasan itu.
Sebelumnya, diberitakan tentang kabar peretasan situs findit.ft.ugm.ac.id yang disebutkan bersumber dari pesan langsung admin akun Instagram Prodi MEP FEB UGM.
Bagian Admisi, Alumni, Kerjasama dan Humas Prodi MEP FEB UGM menjelaskan akun Instagram Prodi MEP FEB UGM @mep.feb.ugm merupakan akun Instagram lama yang telah diretas pada hari Minggu, 6 November 2022 dan belum berhasil diambil alih kembali oleh Prodi MEP FEB UGM hingga saat ini. Upaya untuk mengambil alih kembali akun tersebut sulit dilakukan karena nomor handphone dan email akun telah diubah.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Begitu pula, sistem keamanan tambahan berupa two factor authentication (2FA) akun tersebut telah diaktifkan oleh peretas. Prodi MEP FEB UGM telah berupaya menghubungi pihak META pada tanggal 7 November 2022 untuk menutup akun @mep.feb.ugm, namun hingga kini belum memperoleh tanggapan," demikian keterangan tertulis Bagian Admisi, Alumni, Kerjasama dan Humas Prodi MEP FEB UGM yang diterima detikJateng, Jumat (23/12/2022).
Lebih lanjut, Prodi MEP FEB UGM telah membuka dan mengaktifkan akun Instagram baru dengan alamat @mepfebugm.ig.Akun ini (@mepfebugm.ig) dikelola oleh Bagian Admisi, Alumni, Kerjasama dan Humas (AAKH) Prodi MEP FEB UGM di bawah supervisi Bagian IT Prodi MEP FEB UGM.
"Dengan demikian, sejak tanggal 7 November 2022, akun baru inilah yang merupakan representasi resmi Prodi MEP FEB UGM," jelasnya.
Prodi MEP FEB UGM mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk tidak mempercayai segala informasi yang berasal dari akun Instagram MEP UGM, kecuali akun Instagram resmi.
"Prodi MEP FEB UGM menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan yang terjadi. Prodi MEP FEB UGM juga mengucapkan terima kasih atas kritik, saran dan dukungan dari semua pihak yang terkait. Semoga kasus sebagaimana di atas tidak terulang lagi di masa mendatang," imbuhnya.
Diberitakan sebelumnya, situs resmi FIND IT! Fakultas Teknik Universitas Gadjah Mada (FT UGM) diretas hari ini. Di dalam lamannya tertulis pesan dari pihak yang menamakan dirinya sebagai Bangsin.
Dilihat detikJateng pada Rabu (21/12) pukul 08.54 WIB, peretas itu mencantumkan nama yang sama dengan kasus peretasan situs Fakultas Ilmu Budaya (FIB) UGM sebelumnya, yaitu Bangsin.
Kabar peretasan situs findit.ft.ugm.ac.id itu diperoleh detikJateng dari admin akun Instagram MEP FEB UGM, @mep.feb.ugm, pagi ini. "Mau kasih berita, Situs findit ugm kena retas min," tulis admin akun Instagram itu via pesan langsung akun Instagram detikJateng.
Selengkapnya di halaman selanjutnya.
Dari pantauan detikJateng, situs https://findit.ft.ugm.ac.id/ Rabu pagi, berikut tulisan yang ditinggalkan peretas itu di situs web tersebut:
BANGSIN WAS HERE AGAIN
MAAF.. WEBSITE ANDA SEDANG TIDAK BAIK - BAIK SAJA SEPERTI AKU WKWKWK ..
"Kemarin aku menjadi pintar, aku ingin mengubah dunia. Hari ini, aku menjadi lebih bijak. Aku ingin mengubah diriku sendiri"
Peretas itu juga menyisipkan satu file musik dangdut berdurasi 7 menit 55 detik. Di bagian bawahnya tertulis pesan 'HEII .. LOVE YOU'.
Dikutip dari situs Keluarga Mahasiswa Teknik Elektro dan Teknologi Informasi Fakultas Teknik Universitas Gadjah Mada (KMTETI UGM), FIND IT! merupakan akronim dari Future Innovation and Discovery IT 2022.
Dalam pres rilis di situs kmteti.ft.ugm.ac.id itu disebutkan FIND IT! (Future Innovation and Discovery IT) 2022 merupakan kegiatan yang diselenggarakan oleh Departemen Teknik Elektro dan Teknologi Informasi Fakultas Teknik UGM (DTETI FT UGM) bersama Keluarga Mahasiswa Teknik Elektro dan Teknologi Informasi Fakultas Teknik UGM (KMTETI FT UGM).
Saat dimintai konfirmasi, Kabag Humas dan Protokol UGM Dina W Kariodimedjo, memastikan peretasan ini telah dalam penanganan.
"Saat ini insiden keamanan telah ditangani oleh Tim DSSDI UGM," kata Kabag Humas dan Protokol UGM Dina W Kariodimedjo kepada wartawan, Rabu (21/12).