Dentuman Misterius di Gunungkidul Terkait Merapi? Ini Kata BPPTKG

Dentuman Misterius di Gunungkidul Terkait Merapi? Ini Kata BPPTKG

Jauh Hari Wawan S - detikJateng
Kamis, 22 Des 2022 14:41 WIB
Guguran material dari puncak Merapi tadi pagi mengarah ke barat laut, terlihat dari Dukuh Stabelan, Desa Tlogolele, Kecamatan Selo, Kabupaten Boyolali, Jumat (5/8/2022).
Guguran material dari puncak Merapi tadi pagi mengarah ke barat laut, terlihat dari Dukuh Stabelan, Desa Tlogolele, Kecamatan Selo, Kabupaten Boyolali, Jumat (5/8/2022). Foto: Dok Istimewa
Sleman - Suara dentuman misterius terdengar di sebagian wilayah Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), siang ini. Apakah dentuman itu terkait dengan aktivitas Merapi? Ini kata BPPTKG.

Kepala BPPTKG Agus Budi Santoso mengatakan jika dentuman itu tidak terekam dalam jaringan pemantauan Merapi. Pihaknya pun menduga dentuman itu tidak terkait dengan aktivitas Gunung Merapi.

"Dentuman tersebut tidak terekam di jaringan pemantauan Merapi," kata Agus saat dimintai konfirmasi, Kamis (22/12/2022).

Agus menduga dentuman itu tidak terkait dengan aktivitas Gunung Merapi. Pihaknya pun meminta hal itu ditanyakan kepada otoritas terkait lainnya.

"Sepertinya bukan dari Merapi. Mungkin bisa ditanyakan ke BMKG barangkali terkait cuaca ya," tutupnya.

Sebelumnya diberitakan, kabar soal suara dentuman itu beredar di media sosial. Dilihat detikJateng, Kamis (22/12) siang, kabar dentuman misterius itu salah satunya diposting di grup Facebook Info Cegatan Jogja. Ditulis dentuman terdengar pada pukul 11.18 WIB.

Selain itu juga ditulis dentuman terdengar di sejumlah wilayah di Gunungkidul meliputi Ponjong, Karangmojo, Nglipar, Semin, Ngawen, Wonosari, Playen, Gedangsari, dan Patuk. Juga ditulis wilayah di Jawa Tengah yakni Pracimantoro (Kabupaten Wonogiri), Manyaran (Wonogiri), dan Cawas (Klaten).

Seorang warga Kalurahan Pilangrejo, Kapanewon Nglipar, Udin menceritakan dirinya mendengar suara gemuruh saat berada di dalam rumah. Menurutnya suara gemuruh itu seperti sambaran petir.

"Dengar suara dan getaran, jam 11.25 WIB, seperti geluduk, hanya sekali tapi ada getarannya," kata Udin saat dihubungi detikJateng, Kamis (22/12).

Bahkan, kata Udin, kaca di rumahnya sempat bergetar saat suara gemuruh tersebut. Namun Udin mengaku tidak panik.

"Seperti getaran, deng dan bergetar, berrrr gitu tadi tapi hanya sebentar," ucapnya.

Warga Kapanewon Karangmojo, Amin juga mengaku mendengar suara keras saat berada di dalam kantor. Namun hal tersebut hanya berlangsung cepat.

"Tadi terdengar suara yang keras sampai terasa bergetar. Wong kotoran seperti debu di eternit tadi sampai jatuh," ujarnya.




(ams/sip)


Hide Ads