Kelakar Sekjen PDIP Hasto soal Tak Lolosnya Partai Ummat di Pemilu 2024

Kelakar Sekjen PDIP Hasto soal Tak Lolosnya Partai Ummat di Pemilu 2024

Jauh Hari Wawan S - detikJateng
Kamis, 15 Des 2022 14:28 WIB
Sekjen PDIP Hasto Kristyanto (Brigitta Belia/detikcom)
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto. Foto: (Brigitta Belia/detikcom)
Sleman -

Ketua Majelis Syuro Partai Ummat Amien Rais menuding partainya tidak diloloskan sebagai peserta Pemilu 2024 lantaran adanya permainan kekuasaan. Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto pun angkat bicara.

Menurut Hasto, tidak ada permainan rezim dalam kasus tidak lolosnya Partai Ummat. Justru dia sempat berkelakar bahwa tidak lolosnya Partai Ummat itu karena ketidakkompakan Amien Rais dengan Ketum PAN Zulkifli Hasan saat keduanya masih berada dalam satu bendera partai yang sama.

"Nggak ada permainan rezim yang ada ketidakkompakan antara Pak Zul dan Pak Amien Rais. Sehingga beliau harus membuat partai sendiri ya akibatnya PAN ini kan tradisinya kan sangat lama. PAN lahir dari reformasi ya kenapa meninggalkan Partai Amanat Nasional," kata Hasto saat ditemui wartawan di University Hotel, Sleman, DIY, Kamis (15/12/2022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ia melanjutkan, pada dasarnya bukan ranah PDI Perjuangan untuk ikut campur rumah tangga partai lain. Namun, Hasto ingin menegaskan bahwa tudingan Amien Rais terhadap pemerintah tidak benar.

"Tetapi bukan ranah PDI Perjuangan untuk mencampuri rumah tangga partai politik lain tapi karena Pak Amien Rais telah menuduh ini sepertinya ada upaya-upaya dari pemerintah maka apa yang disampaikan Pak Amien sama sekali tidak benar," tegasnya.

ADVERTISEMENT

Dari kaca matanya, Partai Ummat tidak lolos karena internal partai yang kurang solid. Oleh karena itu, tak seharusnya Amien Rais menghujat pemerintah.

"Ini karena ketidakkompakan di internal jangan pemerintahnya yang disalahkan kemudian ketidakmampuan melakukan konsolidasi jangan pemerintahnya yang disalahkan. Buktinya (partai) yang lainnya lolos," pungkasnya.

Sebelumnya, Amien Rais, dalam unggahan video, mengungkapkan pihaknya memperoleh informasi manipulasi data verifikasi faktual yang dilakukan KPU. Ketua Majelis Syura Partai Ummat tersebut mengklaim pihaknya menjadi satu-satunya yang tidak diloloskan sebagai peserta Pemilu 2024.

"Kami mendapatkan informasi A1 yang valid, bahwa pada 14 Desember 2022 nanti seluruh partai baru dan partai non parlemen akan diloloskan oleh KPU kecuali Partai Ummat," ujar Amien Rais dalam keterangan video yang diunggah di akun Instagramnya, Selasa (13/12).

Selengkapnya di halaman berikutnya....

Amien Rais mengatakan keputusan tersebut penuh kejanggalan. Dia menyebut dari pemberitaan yang beredar, KPU diduga melakukan manipulasi data terkait partai-partai yang akan diloloskan.

"Bagi kami keputusan yang akan dikeluarkan KPU ini sangat bias dan penuh kejanggalan yang tidak masuk akal. Terlebih kita semua telah menyimak berita-berita hari ini di beberapa berita mainstream, yang mensinyalir adanya manipulasi oleh KPU untuk meloloskan partai-partai tertentu," katanya.

"Nampaknya atas perintah kekuatan yang besar, Partai Ummat disingkirkan out, atau satu-satunya yang disingkirkan, sehingga Partai Ummat tidak bisa ikut Pemilu 2024," imbuh Amien Rais.

Mantan petinggi PAN itu mengatakan Partai Ummat punya tiga tuntutan untuk diajukan seperti semua hasil verifikasi yang telah dilakukan KPU kepada partai baru dan partai nonparlemen untuk segera diaudit oleh tim independen.



Hide Ads