Pedukuhan Ngluweng, Kalurahan Ngleri, Playen, Gunungkidul menjadi salah satu lokasi syuting film yang tengah booming, KKN di Desa Penari. Dipilih jadi lokasi syuting ternyata membuat warga turut kecipratan rezeki.
Salah seorang warga, Danuri mengungkapkan, saat syuting tersebut banyak warga yang kecipratan rezeki. Pasalnya banyak warga yang menjadi pemeran figuran.
"Banyak mas, ya sekitar 20 orang warga yang diajak jadi figuran. Kalau saya tidak ikut," katanya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sementara itu, Sukadi (67) mengaku sempat ikut syuting selama satu hari. Warga Ngluweng ini mengaku senang bisa ikut syuting film yang saat ini sudah ditonton sekitar 6 juta orang
"Saya hanya sehari saja, ikut sekali, mereka di sini sebulan. Hanya yang mengumpulkan kayu saja saya," ujarnya.
![]() |
Sedangkan warga Ngluweng lainnya, Sardiman (63) mengaku ikut syuting selama 3 hari. Sardiman mengaku capek mengikuti syuting tersebut namun dia Sardiman merasa senang.
"Saya jadi mikul tomblok (bakul), saya syuting 3 kali dan ternyata capek ikut syuting itu. Tidak banyak percakapan. Saya ikut syuting di 3 tempat. Setiap adegan ada 5-10 menit," ujarnya.
"Selain itu, saya jaga malam di setiap lokasi syuting jaga alat-alat dapat Rp 2 juta. Saya jaga bersama 2 rekan saya yaitu Antok dan Marsidi, semua masing-masing dapat dua juta," lanjut Sardiman.
Menyoal di mana saja tempat menginap para kru dan pemain film tersebut, Sardiman mengaku tidak ada yang menginap di Ngluweng. Sebagian besar mereka menginap di Wanagama dan Jogja.
"Selama syuting baik kru dan pemain menginap di Wanagama dan Yogyakarta juga. Jadi di sini hanya untuk transit saja selama syuting," ucapnya.
(aku/mbr)