Plafon SD Negeri di Gunungkidul Ambrol, Diduga Faktor Usia

Plafon SD Negeri di Gunungkidul Ambrol, Diduga Faktor Usia

Pradito Rida Pertana - detikJateng
Rabu, 30 Nov 2022 13:26 WIB
Kondisi atap ruang kelas SD Negeri Sendangsari di Kalurahan Putat, Kapanewon Patuk, Kabupaten Gunungkidul, yang ambrol, Rabu (30/11/2022).
Kondisi atap ruang kelas SD Negeri Sendangsari di Kalurahan Putat, Kapanewon Patuk, Kabupaten Gunungkidul, yang ambrol, Rabu (30/11/2022). Foto: Pradito Rida Pertana/detikJateng
Gunungkidul -

Plafon ruang kelas SD Negeri Sendangsari di Kabupaten Gunungkidul ambrol. Beruntung tidak ada korban dalam peristiwa tersebut.

SDN Sendangsari beradai di Kalurahan Putat, Kapanewon Patuk, Gunungkidul. Kepala SDN Sendangsari Tri Kumardono mengatakan ambrolnya plafon di ruang kelas II terjadi sekitar pukul 06.30 WIB tadi. Menurut dia, peristiwa ambrolnya plafon terjadi dua kali.

"Pertama sekitar pukul 06.30 WIB dan yang kedua terjadi sekitar pukul 07.00 WIB. Beruntung saat itu belum KBM, jadi tidak ada murid yang menjadi korban," kata Tri saat ditemui wartawan di Putat, Gunungkidul, Rabu (30/11/2022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Usai kejadian tersebut, Tri mengaku menempatkan para siswa di salah satu ruang SD yang masih kosong. Hal itu sembari pihaknya membersihkan material plafon yang ambruk.

"Material reruntuhan sudah dibersihkan, dan kalau kelas itu dipakai lagi untuk KBM sebenarnya bisa tapi ya pasti panas. Terus tadi dari Polsek (Patuk) meminta ruang Kelas I plafonnya dirobohkan karena kondisinya mengkhawatirkan," jelasnya.

ADVERTISEMENT

Terkait penyebab ambruknya plafon, Tri menduga karena usia bangunan khususnya bagian plafon yang sudah tua. Sejak tahun 2006 belum ada pergantian plafon di ruang kelas tersebut.

"Kalau penyebab ambruknya eternit itu kemungkinan karena usia dan lembap," ujarnya.

Tri juga memastikan KBM di SDN Sendangsari berlangsung seperti biasa. Pasalnya yang bermasalah hanyalah bagian plafon sedangkan kerangka atap ruang kelas masih kuat.

"Setelah pembersihan material reruntuhan dua kelas itu bisa dipakai lagi. Karena kan yang bermasalah hanya plafon, dan untuk rangka atap masih kuat," sebutnya.

Terpisah, Kepala Dinas Pendidikan Gunungkidul Nunuk Setyowati mengaku telah mendapat laporan terkait ambruknya plafon SDN Sendangsari. Disdik menurunkan petugas untuk cek lokasi.

"Sudah kita kirim orang ke sana untuk ngecek. Nanti kalau rusaknya ringan bisa diperbaiki dengan menggunakan dana BOS," kata Nunuk.




(rih/ams)


Hide Ads