.webp)
Jalur Piyungan-Patuk atau Jalan Wonosari-Jogja Km 17, Piyungan, Bantul, akhirnya dibuka dua arah sejak tadi malam. Sebelumnya, jalan di wilayah Pedukuhan Plesedan, Srimulyo, Piyungan, Bantul, ini diberlakukan sistem buka-tutup karena ada perbaikan karena longsor.
Kabar dibukanya Jalan Wonosari-Jogja Km 17 untuk dua arah itu beredar di media sosial. Dalam video yang diposting akun Instagram @ceritagunungkidul terlihat kendaraan roda dua dan roda empat dari arah Gunungkidul dan Bantul silih berganti melintasi jalur tersebut.
Dalam video itu juga terlihat proses perbaikan lokasi longsor di Jalan Jogja-Wonosari itu telah hampir selesai.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Iya betul, sudah tidak buka tutup, tapi belum sempurna. Itu (pembukaan dua jalur) sudah sejak malam tadi," kata Kapolsek Piyungan Kompol Sugihartono saat dihubungi wartawan, Rabu (30/11/2022).
"Belum begitu sempurna karena masa umur dari cor-coran minimal 21 hari, mungkin akan disempurnakan. Tapi yang penting sudah dua jalur dan tidak macet lagi," imbuh dia.
Sugihartono mengimbau para pengendara agar berhati-hati dan tidak saling mendahului saat melintasi jalur tersebut.
Diberitakan sebelumnya, sebagian ruas jalan Jogja-Wonosari di Pedukuhan Plesedan, Srimulyo, Piyungan, Bantul amblas pada Sabtu (29/10) lalu. Polisi kemudian memberlakukan sistem buka tutup di jalur tersebut.
Saat itu Sugihartono menjelaskan, amblasnya ruas jalan itu karena diduga terjadi retakan sejak lama. "Memang terjadi keretakan, sudah lama informasinya. Tapi nanti kita cek," ucap Sugihartono kepada detikJateng, Sabtu (29/10) malam.
(dil/ams)
