Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini (Risma) mengunjungi lokasi pengungsian warga terdampak longsor di Semin, Kabupaten Gunungkidul. Risma memastikan anak dari korban tertimbun longsor yang belum ditemukan mendapat bantuan dan jaminan pendidikan.
"Di sini ada Mbak Ika (anak Karni) yang ditinggal oleh ibuknya (Karni). Tapi tadi sudah disepakati bersama-sama untuk tinggal dengan pakdhe-nya," kata Risma kepada wartawan di lokasi pengungsian, Senin (21/11/2022) petang.
Peristiwa longsor terjadi di Pedukuhan Blembem, Kalurahan Candirejo, Kapanewon Semin, Gunungkidul.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Risma melanjutkan, selain memastikan tempat tinggal Ika, ia juga memastikan Ika bakal mendapat bantuan sosial untuk anak yatim. Mengingat Ika selama ini berstatus yatim dan kini sang ibu belum juga diketemukan.
"Nanti kami akan bantu usulkan untuk menerima bantuan sosial untuk anak yatim. Karena sebelumnya dia sudah anak yatim, bapaknya (suami Karni) meninggal," ujarnya.
Begitu pula dengan pendidikan Ika, Risma menyebut bakal membantunya. Sedangkan untuk jumlah santunan, Risma menyerahkan Rp 15 juta untuk masing-masing ahli waris sehingga total santunan dari Kemensos Rp 30 juta.
"Ya nanti pendidikan akan kita bantu terus untuk dia," ucapnya.
Korban Belum Ditemukan
LurahCandirejo, AgusSupriyadi, mengatakan upaya pencarian terhadap dua korban tertimbun tanah longsor bernama Karni dan Karso belum membuahkan hasil.
"Sampai hari ketiga ini belum diketemukan," kata Lurah Candirejo Agus Supriyadi saat ditemui di Balai Kalurahan Candirejo, Kapanewon Semin, Kabupaten Gunungkidul, Senin (21/11/2022) petang.
Kendati demikian, Agus menyebut Tim SAR Gabungan telah menemukan beberapa benda milik kedua korban. Sehingga kemungkinan pencarian kedua korban bisa menemukan titik terang.
"Yang ditemukan baru dompet, motor, pakaian, almari hingga hewan ternak, tapi orangnya belum ditemukan. Semoga bisa secepatnya ditemukan," ujarnya.
Hingga saat ini jumlah pengungsi mencapai seratusan orang. Jumlah tersebut berasal dari RT 1 dan RT 2 Pedukuhan Blembem.
"Untuk jumlah pengungsi sekitar 130 orang, paling banyak usia dewasa, terus lansia dan terakhir anak-anak," kata Agus.
Selengkapnya baca di halaman berikutnya...
"Karena itu kita buat tenda pengungsi di sekolah depan Balai Kalurahan, sekaligus untuk dapur umum juga itu," jelasnya.
Diberitakan sebelumnya, dua orang tertimbun tanah dan material bangunan dalam bencana longsor di Pedukuhan Blembem RT 1 RW 8, Candirejo, Semin, Gunungkidul, DIY, Sabtu (19/11) dini hari. Kedua korban bernama Karso (95) dan Karni (54). Mereka merupakan ibu dan anak.
Hingga kini tim SAR Gabungan masih berupaya mengevakuasi Karso (95) dan Karni (54) yang masih terjebak reruntuhan material bangunan rumah.
Simak Video "Video: ITS Apresiasi Keberhasilan Risma Mengubah Wajah Surabaya"
[Gambas:Video 20detik]
(rih/apl)