Dramatis! Begini Proses Evakuasi Pemancing Terjebak Banjir di Sungai Progo

Dramatis! Begini Proses Evakuasi Pemancing Terjebak Banjir di Sungai Progo

Jalu Rahman Dewantara - detikJateng
Sabtu, 19 Nov 2022 11:13 WIB
Proses penyelamatan pemancing terjebak di Sungai Progo, Kulon Progo, DIY, Sabtu (10/11/2022) pag
Proses penyelamatan pemancing terjebak di Sungai Progo, Kulon Progo, DIY, Sabtu (10/11/2022) pagi. Foto: dok. Satlinmas Rescue Istimewa Wilayah V Kulon Progo
Kulon Progo -

Seorang pemancing sempat terjebak banjir di Sungai Progo, Kalurahan Brosot, Galur, Kulon Progo, DIY. Proses evakuasi pemancing itu oleh tim Search and Rescue (SAR) gabungan berlangsung dramatis.

Kepala Siaga Harian Basarnas DIY, Anjasmara mengatakan, pemancing bernama Yohanes Kuswanto asal Ganjuran, Bantul, itu memancing dan menjala ikan di gundukan pasir yang berada di tengah Sungai Progo sejak Jumat (18/11) malam.

Malam itu air sungai masih dangkal dan arusnya belum deras. Sehingga gundukan pasir di tengah sungai itu dapat dijangkau dengan sepeda bermotor. Yohanes pun memutuskan bermalam di lokasi tersebut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Hujan deras yang melanda Kulon Progo, mengakibatkan debit air Sungai Progo meningkat. Apesnya, Yohanes baru mengetahui hal itu ketika sungai sudah meluap pada pagi harinya.

"Sekira pukul 04.00 WIB air di Sungai Progo pasang dan mengakibatkan akses menuju lokasi terputus. Akibatnya korban terjebak di situ," ucap Anjasmara saat ditemui di lokasi Sabtu (19/11/2022).

ADVERTISEMENT

Warga sekitar sudah berupaya memberikan pertolongan kepada Yohanes. Terkendala oleh derasnya arus sungai, warga pun melapor kepada petugas. Tak lama kemudian, datanglah tim SAR gabungan yang terdiri dari Basarnas DIY, Satlinmas Rescue Istimewa Wilayah V Kulon Progo, sejumlah anggota polisi dan TNI.

Proses evakuasi pun dilakukan dengan menggunakan perahu karet.

"Evakuasi berhasil dilakukan. Pemancing ini bisa diselamatkan sekitar pukul 08.15 WIB. Namun untuk sementara masih ada kendaraan yang terjebak di lokasi yang sama, meliputi satu truk tambang dan tiga sepeda motor," ujarnya.

Anjasmara mengimbau masyarakat yang ingin mencari ikan di kawasan Sungai Progo maupun perairan lainnya untuk berhati-hati. Pasalnya, merujuk data BMKG, cuaca ekstrem sedang melanda wilayah DIY setidaknya hingga Januari 2023.

"Jangan lupa juga membawa alat komunikasi, karena kebetulan tadi korban tidak membawa alat komunikasi. Untungnya warga tadi melihat ada orang di lokasi, sehingga dapat informasi dari warga," ujarnya.




(dil/ams)


Hide Ads