Siapa Pihak yang Disebut Sultan Coba Suap Anaknya soal Tanah Kas Desa?

Siapa Pihak yang Disebut Sultan Coba Suap Anaknya soal Tanah Kas Desa?

Adji G Rinepta - detikJateng
Jumat, 18 Nov 2022 15:59 WIB
Gubernur DIY Sri Sultan HB X dan Kapolda DIY Irjen Suwondo Nainggolan di Kompleks Kepatihan Jogja, Rabu (9/11/2022).
Gubernur DIY Sri Sultan HB X dan Kapolda DIY Irjen Suwondo Nainggolan di Kompleks Kepatihan Jogja, Rabu (9/11/2022). Foto: Adji G Rinepta/detikJateng
Jogja -

Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) Sri Sultan Hamengku Buwono (HB) X mengungkap ada pihak yang mencoba menyuap anaknya terkait tanah kas desa (TKD). Siapakah pihak yang coba-coba suap anak Sultan itu?

Sultan HB X tidak banyak berkomentar saat ditanya soal pihak yang mencoba menyuap anaknya terkait penyalahgunaan TKD. Dia masih enggan bicara soal sosok penyuap yang mengiming-imingi anaknya miliaran rupiah.

"Nanti kita lihat perkembangannya dulu," kata Sultan saat ditemui detikJateng di kantornya, Jum'at (18/11/2022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Hingga berita ini ditulis, belum ada pernyataan resmi dari Pemda DIY maupun Sultan terkait siapa pihak yang mencoba menyuap anak Gubernur DIY itu.

Diberitakan sebelumnya, dalam acara Pengukuhan Lurah Sebagai Pemangku Keistimewaan tahun 2022 di kompleks Kantor Gubernur DIY, Rabu (16/11), Gubernur DIY Sri Sultan HB X mewanti-wanti kepada Lurah agar tidak menyalahgunakan TKD.

ADVERTISEMENT

"Satu Lurah (Kalurahan) yang sudah saya somasi 2 kali sekarang berproses hukum. Yang dua nanti saya rapatkan hari Jumat, untuk disomasi karena menyalahgunakan izin Gubernur," ujar Sultan dalam sambutannya.

Sultan melanjutkan, pihaknya akan mencari tahu siapa saja pihak-pihak yang terlibat penyalahgunaan TKD. Sultan kemudian bercerita ada pihak yang coba melobi anak-anaknya.

"Saya hanya ingin tahu siapa yang bermain, Keraton sudah lir gumanti, 'karena melanggar hukum, jangan bawa, mengiming-imingi anakku gowo duit (pakai uang), semua akan dikembalikan, anak-anak saya lapor semua," lanjutnya

Setelah acara itu, Sultan kembali menegaskan kepada wartawan bahwa ada pihak yang mencoba menyuap anaknya. Namun Sultan enggan menyebut nama.

"Mereka kan anak-anak saya, lapor gak berani menerima duit tapi bilangnya sama saya menemui ya kan, sekian miliar nek (kalau) kurang ditambahi, tapi lupa bahwa sekarang yang jadi penghageng anak saya semua bukan saudara saya, ya mereka lapor kepada saya. Saya gak nyebut itulah nanti punya konsekuensi hukum," ujar Sultan.




(dil/ams)


Hide Ads