Warga Ungkap Detik-detik Mencekam Tebing Longsor di Kokap Kulon Progo

Warga Ungkap Detik-detik Mencekam Tebing Longsor di Kokap Kulon Progo

Jalu Rahman Dewantara - detikJateng
Selasa, 15 Nov 2022 09:18 WIB
Tebing longsor di Kokap, Kulon Progo, Senin (14/11/2022).
Tebing longsor di Kokap, Kulon Progo, Senin (14/11/2022). Foto: Jalu Rahman Dewantara/detikJateng
Kulon Progo -

Satu rumah di Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) rusak parah usai terkena tanah longsor dari tebing setinggi 15 meter. Kejadian ini nyaris menimbun keluarga pemilik rumah tersebut.

Tanah longsor ini menimpa rumah milik Ashari (42) di RT 07, RW 02, Dusun Gunung Kukusan, Kalurahan Hargorejo, Kapanewon Kokap, Kulon Progo. Adapun peristiwa terjadi saat hujan lebat mengguyur wilayah Kokap pada kemarin sore.

"Kejadiannya pas hujan lebat sekitar jam 4 sore. Terus tiba-tiba itu (longsor), waktu itu ada hujan terus tanahnya langsung melorot tiba-tiba itu," ucap Ashari saat ditemui di lokasi, Selasa (15/11/2022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ashari mengatakan longsoran berasal dari tebing setinggi 15 meter yang terletak tepat di samping rumahnya. Longsor dipicu oleh tebing yang telah retak imbas diguyur hujan lebat.

"Iya sudah ada (tanda-tanda longsor), sebelumnya pas hujan lebat pertama kali ada keretakan tanah, terus langsung kemarin ada hujan lebat lagi retaknya itu akhirnya ya melorot," ucapnya.

ADVERTISEMENT

Longsoran tanah ini menjebol tembok rumah ruang tamu milik Ashari. Beruntung 15 menit sebelum kejadian, Ashari bersama istri dan kedua anaknya telah mengungsikan diri ke rumah tetangga.

"Kebetulan kami udah antisipasi, saat lihat tanah udah bergerak terus keluarga saya suruh keluar ngungsi di rumah tetangga. Sekitar 15 menitan lah, baru kemudian tiba-tiba longsor," ujarnya.

Akibat kejadian ini, Ashari mengalami kerugian materi sebesar Rp10 juta. "Untuk kerugian material kira-kira Rp10 juta. Alhamdulillah kalau untuk perabotan rumah masih bisa diselamatkan," ucapnya.

Sementara itu, istri Ashari, Eni Purwanti (38) mengatakan keluarganya akan mengungsi di rumah kerabat hingga situasi berangsur kondusif. Eni mengaku masih khawatir dan trauma karena peristiwa tersebut.

"Ada rasa khawatir karena ada kemungkinan longsor lagi. Jadi sementara ini ngungsi di tempat kakak saya kebetulan di depan rumah," ujarnya.

Hingga pagi ini, warga setempat masih berupaya membersihkan sisa-sisa material longsor yang menimbun rumah Ashari. Proses pembersihan dilakukan dengan peralatan seadanya.




(sip/sip)


Hide Ads