Kasus aktif COVID-19 di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) saat ini meningkat 10 kali lipat. Hal itu diungkapkan Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono (HB) X.
"Yang ada di rumah sakit 280 sama 45 (di ICU). Berarti yang lain kan OTG (orang tanpa gejala). Tidak sampai satu bulan nambah 180 sekarang sudah 1.257 kalau nggak salah, kan sudah 10 kali lipat," jelas Sultan kepada wartawan di kompleks Kepatihan, Kantor Gubernur DIY, Rabu (9/11/2022).
Sultan menyebut dari angka tersebut, Kabupaten Sleman menyumbang angka kasus aktif COVID-19 paling tinggi dibanding kabupaten/kota lain di DIY.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ya memang Sleman yang paling, selalu paling besar (jumlah kasus) karena memang sangat terbuka," jelasnya.
Meski begitu, Sultan mengungkapkan pengetatan kegiatan masyarakat tak mungkin dilakukan.
"Tidak mungkin (melakukan pengetatan kegiatan masyarakat), tapi kan Indonesia naik semua nggak hanya Jogja saja tapi kelihatan habis weekend ada. Kan kira-kira gitu pokoknya begitu weekend (naik)," ungkapnya.
"Kamis, Jumat, Sabtu, Minggu mesti naik, ya kan? Naik sedikit. Nanti turun lagi, weekend naik lagi, terus," imbuhnya.
(rih/ahr)