Pantauan detikJateng, suasana haru tampak di rumah duka Fauzi, Kalurahan Playen, Kapanewon Playen, Kabupaten Gunungkidul. Ratusan pelayat tampak datang silih berganti untuk melayat almarhum Fauzi.
Selanjutnya, tampak sejumlah kader Muhammadiyah membopong peti jenazah yang tertutup kain hijau ke dalam ambulans. Mobil tersebut selanjutnya membawa jenazah ke lokasi pemakaman di Kalurahan Grogol, Kapanewon Paliyan, Gunungkidul.
Ketua Majelis Pendidikan Dasar dan Menengah (Dikdasmen) PWM DIY Achmad Muhammad menilai almarhum merupakan siswa yang tekun dan memiliki akhlak yang baik.
"Ini yang luar biasa, dia terkenal sebagai siswa yang tekun dengan karakter dan akhlak yang baik," kata Achmad saat ditemui di rumah duka, Rabu (9/11/2022).
Selain itu, Achmad memberi perhatian atas aksi Fauzi yang sempat menyelamatkan rekan-rekannya terlebih dahulu saat kejadian. Di mana karena hal tersebut Fauzi akhirnya terjepit akibat tertimpa reruntuhan atap yang ambruk.
"Dia sedang bersama teman-temannya menghafal Al-Qur'an ketika musibah itu terjadi dan begitu musibah itu terjadi, dia justru bagi kami sosok yang luar biasa. Karena di usia anak VI SD punya jiwa menyelamatkan jiwa orang lain daripada diri sendiri, itu luar biasa dan jadi pembelajaran bagi kita semua yang dewasa," ujarnya.
Oleh sebab itu, Achmad menilai apa yang dilakukan Fauzi harus menjadi contoh bagi masyarakat. Di mana menanamkan rasa kemanusiaan dalam kehidupan sehari-hari.
"Bahwa pendidikan karakter yang ditanamkan dengan baik akan memberikan hasil yang luar biasa oleh kemanusiaan yang patut kita garis bawahi dari generasi muda Indonesia masih banyak, dan Mas Fauzi salah satunya, mereka yang punya rasa kemanusiaan yang tinggi dan solidaritas luar biasa," ucapnya.
Sebelumnya, satu dari 12 korban atap runtuh SD Muhammadiyah Bogor, Playen, Gunungkidul yang menjalani perawatan di ICU RSUD Wonosari meninggal dunia. Sebelumnya korban ini mengalami luka pada kepala bagian belakang.
"Leres (betul), meninggal sekitar jam 21.00 (WIB)," kata Direktur Utama (Dirut) RSUD Wonosari Heru Sulistyowati saat dihubungi wartawan, Selasa (8/11) malam.
Heru melanjutkan, bahwa belum bisa mengungkapkan secara detail penyebab korban meninggal dunia. Menurutnya, jenazah sudah dibawa ke rumah duka.
(sip/rih)