"Mas Fauzi ini sekolah di SD Muhammadiyah Bogor dan dari informasi yang kami dapatkan tadi terkena musibah lalu dibawa ke rumah sakit dan kami mendapat berita meninggal pukul 21.00 (WIB)," kata Lurah Ngawu Wibowo Dwi Jatmiko kepada wartawan di Kabupaten Gunungkidul, Selasa (8/11/2022).
Jatmiko melanjutkan, selanjutnya jenazah Fauzi disemayamkan di rumah duka, Kalurahan Ngawu, Kapanewon Playen, Kabupaten Gunungkidul. Sedangkan pemakaman Fauzi sendiri rencananya besok, Rabu (9/11/2022).
"Jenazah disemayamkan di rumah duka, di Kalurahan Ngawu, besok rencananya dimakamkan di wilayah (Kalurahan) Grogol, Paliyan. Tapi untuk pemakamannya kami belum dapat informasi dari keluarga jam berapa akan dimakamkan," ujarnya.
Di sisi lain, Jatmiko mengungkapkan bahwa di Kalurahan Ngawu Fauzi tinggal di rumah neneknya. Mengingat ayah kandung Fauzi telah meninggal dunia.
"Kebetulan di sini di rumah neneknya, tempat tinggal semula bersama ayah kandungnya, tapi kali ini berada di sini," ucapnya.
"Karena 40 hari yang lalu ayahnya meninggal dan sekarang mas Fauzi (meninggal dunia)," lanjut Jatmiko.
Sementara itu, Panewu (Camat) Playen Agus Sumaryono menjelaskan, bahwa kondisi Fauzi sempat membaik pasca dirawat di RSUD Wonosari.
"Sebenarnya setelah kejadian posisi agak kritis terus ada perkembangan yang membaik, sampai tadi meningkat untuk tekanan darahnya mulai dari 60 sampai stabil, kemudian dibawa ke ICU," katanya.
"Sempat kami tinggalkan dalam keadaan membaik dan kami dapat informasi dari teman-teman katanya meninggal dunia pukul 20.45 WIB," imbuh Agus.
Momen Fauzi yang Dievakuasi dari Reruntuhan
Agus melanjutkan, bahwa saat kejadian Fauzi dalam posisi tertimpa reruntuhan atap. Hal tersebut, kata Agus, karena Fauzi melindungi teman-temannya.
"Di bawah reruntuhan, kalau dari informasinya justru anak ini malah melindungi teman-temannya. Kemudian terus dievakuasi itu tadi karena memberi jalan untuk teman-teman, informasinya. Kemudian di bawah reruntuhan dievakuasi tim dan dibawa ke RSUD (Wonosari)," ujarnya.
Pasalnya, pascakejadian tersebut kondisi Fauzi sudah sangat parah akibat terjepit reruntuhan atap. "Sebenarnya karena kondisi sudah sangat berat langsung diambil keputusan dibawa ke rumah sakit (RSUD Wonosari)," ucapnya.
(sip/sip)