Profil Prof Ova Emilia, Rektor Wanita Kedua UGM

Profil Prof Ova Emilia, Rektor Wanita Kedua UGM

Adji G Rinepta - detikJateng
Jumat, 28 Okt 2022 12:10 WIB
Ova Emilia
Rektor UGM Prof Ova Emilia (Foto: Instagram: @ovaemi)
Sleman -

Universitas Gadjah Mada (UGM) melantik Prof. dr. Ova Emilia, M.Med.Ed., Sp.OG(K)., Ph.D. sebagai Rektor masa bakti 2022-2027 pada tanggal 27 Mei 2022. Prof Ova merupakan rektor wanita kedua dalam sejarah UGM.

Prof Ova adalah putri asli Jogja. Dikutip dari laman resmi UGM, ia lahir di Jogja pada tanggal 19 Februari 1964. Ova kuliah di S1 Pendidikan Dokter Fakultas Kedokteran UGM pada 1982-1987.

Setelahnya, Ova melanjutkan studi S2 Medical Education di University of Dundee Skotlandia. Sedangkan program S3 Ova di University of New South Wales Australia. Kemudian ia melanjutkan pendidikan untuk program Dokter Spesialis serta Dokter Subspesialis Obstetri dan Ginekologi di Fakultas Kedokteran UGM.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sebelum menjabat Rektor UGM, ada beberapa jabatan yang pernah Ova sandang di UGM. Antara lain Asisten Wakil Dekan bidang Akademik FK UGM pada 2005-2008 dan Ketua Tim Koordinator Pelaksana Program Pendidikan Dokter Spesialis FK UGM pada 2009-2014.

Ova juga pernah menjabat sebagai Wakil Dekan Bidang Akademik FK-KMK UGM periode 2012-2016. Terakhir sebelum menjadi Rektor, Ola menjabat sebagai Dekan FK-KMK UGM pada 2016-2022

ADVERTISEMENT

Selain menjabat di UGM, Prov Ova juga pernah menjadi konsultan pengembangan Instrumen Perizinan Profesi Kesehatan Dinas Kesehatan (Dinkes) DIY serta konsultan pengembangan Standar Rumah Sakit Pendidikan Kementerian Kesehatan pada 2004.

Sebagai Rektor UGM, Prof Ova juga menjadi Chief Editor Jurnal Pendidikan Kedokteran Indonesia sejak 2014 dan Ketua Asosiasi Fakultas Kedokteran Negeri Indonesia sejak 2018.

Prof Ova juga aktif menulis buku hingga jurnal internasional. Beberapa judul bukunya antara lain Teknologi Kontrasepsi, Obstetri Fisiologi, dan Clinical Decision Making in Obstetrics and Gynecology.

Sejumlah penghargaan juga pernah ia terima sejak 1998, yakni First Prize for Young Gynecologist Award pada 1998 dan yang terbaru ialah Bangga Kencana pada 2020.




(dil/ams)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads