Kabar Baik! 4 Pasien Gagal Ginjal Akut di RSUP Dr Sardjito Sembuh

Kabar Baik! 4 Pasien Gagal Ginjal Akut di RSUP Dr Sardjito Sembuh

Jauh Hari Wawan S - detikJateng
Selasa, 25 Okt 2022 17:39 WIB
RSUP Dr Sardjito umumkan 4 pasien gagal ginjal akut sembuh
RSUP Dr Sardjito umumkan 4 pasien gagal ginjal akut sembuh (Foto: Jauh Hari Wawan S/detikJateng)
Sleman -

RSUP Dr Sardjito mengumumkan 4 orang pasien gagal ginjal akut sembuh dan kini menjalani rawat jalan. Dari pasien sembuh itu, tinggal satu orang yang masih dalam pemantauan rumah sakit.

"Yang sembuh atau yang sudah rawat jalan itu ada 4 pasien, di mana 1 masih pemantauan untuk cuci darah," kata anggota tim medis penanganan gagal ginjal akut RSUP Dr Sardjito, dr Retno Palupi saat jumpa pers, Selasa (25/10/2022).

Retno menjelaskan, pasien yang menjalani rawat jalan itu dua dari DI Yogyakarta (DIY) dan dua lagi dari luar DIY. Menurutnya, para pasien itu dinyatakan sembuh setelah fungsi ginjal mereka membaik atau mendekati normal.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Jadi fungsi ginjalnya sudah jauh lebih baik daripada waktu dia fase gagal ginjal akut di RS Sardjito," bebernya.

Meski begitu, pihaknya masih melakukan pemantauan terhadap satu pasien yang sembuh. Pasien gagal ginjal akut yang masih dipantau itu berusia 13 tahun dan merupakan rujukan dari Jawa Tengah.

ADVERTISEMENT

Pasien yang masih dipantau itu terakhir cuci darah yakni pada tanggal 14 Oktober. Selama 10 hari terakhir ini, menurut Retno, fungsi ginjal pasien tersebut membaik.

"Kemudian 1 pasien masih dalam monitoring, rawat jalan masih dengan cuci darah. Namun, kemarin pasien sudah kontrol dan fungsi ginjalnya sudah mulai membaik dan akan kami monitor, masih diperlukan cuci darah atau tidak, karena kesan tren dari urium membaik," bebernya.

Retno menambahkan, obat gagal ginjal akut dari pemerintah yakni Femepizole belum tiba di RSUP Dr Sardjito. Oleh karena itu, perawatan empat pasien gagal ginjal yang sembuh itu dilakukan sesuai dengan SOP di Sardjito.

"Untuk tindakan khusus dari 4 pasien ini secara umum kami kelola dengan gagal ginjal akut yang secara umum secara panduan kami, jadi tidak ada misalnya pemberian obat khusus. Femepizole belum tiba di kami," ucapnya.

"Terapi-terapinya sesuai gagal ginjal akut, pemenuhan cairan, kemudian bila ada infeksi kami atasi dengan antibiotik, kemudian pemantauan hemodinamik pasien," imbuhnya.

Halaman berikutnya RSUP Dr Sardjito laporkan 7 kasus pasien meninggal...

RSUP Dr Sardjito Laporkan 7 Kasus Pasien Meninggal

Di sisi lain, ada 7 pasien yang meninggal dengan 1 pasien yang meninggal sudah diketahui penyebab kematiannya. Menurut Retno, pasien itu meninggal bukan karena gagal ginjal akut.

"Satu pasien meninggal itu sudah kami ketahui penyakit yang mendasarinya. Jadi satu pasien ini sudah kami keluarkan dari gangguan ginjal akut progresif atipikal. Namun karena sudah kami laporkan ke Kementerian, nanti akan kami update lagi perkembangan," ungkap Retno.

Selain itu, di RSUP Dr Sardjito juga masih ada dua pasien yang menjalani rawat inap. Namun, keduanya sudah dipindahkan ke bangsal anak.

"Sedangkan 2 pasien lagi masih kami rawat inap dan pasien ini sudah tidak dirawat inap di ruang intensif jadi sudah kami rawat di ruang bangsal anak biasa," bebernya.

Sejauh ini Retno menyebut masih banyak kemungkinan penyebab gagal ginjal akut ini.

"Secara keseluruhan pasien-pasien ini mengalami suatu peradangan yang hebat. Dengan tanda-tanda hiperkoagulasi, tanda gangguan perdarahan, dan peradangan hebat secara umum. Misal disebabkan oleh infeksi, virus, bakteri, peradangan lain, artinya masih banyak kemungkinan," pungkasnya.

Halaman 2 dari 2
(ams/dil)


Hide Ads