Jogja Jadi Tuan Rumah Kongres Kebudayaan Jawa III, Begini Cara Daftarnya

wara wara

Jogja Jadi Tuan Rumah Kongres Kebudayaan Jawa III, Begini Cara Daftarnya

Pradito Rida Pertana - detikJateng
Selasa, 25 Okt 2022 16:02 WIB
Kepala Dinas Kebudayaan (Kundha Kabudayan) DIY Dian Lakshmi Pratiwi saat memberikan keterangan, Selasa (25/10/2022).
Kepala Dinas Kebudayaan (Kundha Kabudayan) DIY Dian Lakshmi Pratiwi saat memberikan keterangan, Selasa (25/10/2022). Foto: Pradito Rida Pertana/detikJateng
Jogja -

Kundha Kabudayan atau Dinas Kebudayaan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) menyebut Kongres Kebudayaan Jawa (KKJ) III akan diselenggarakan di DIY, tepatnya di Kabupaten Sleman. Kongres yang digelar pada 14-17 November 2022 itu berlangsung hybrid dan masyarakat bisa mengikutinya secara daring.

Kepala Kundha Kabudayan DIY, Dian Lakshmi Pratiwi, mengatakan KKJ III bakal diselenggarakan di The Alana Yogyakarta Hotel & Convention Center, Sleman. KKJ III mengusung tema 'Kabudayan Jawa Anjayeng Bawana' dengan harapan budaya Jawa dapat mendunia.

"Pelaksanaan KKJ III selama 4 hari dengan sistem hybrid (luring dan daring) mulai tanggal 14-17 November 2022," kata Dian kepada wartawan, Selasa (25/10/2022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

KKJ III akan melibatkan peserta dari berbagai unsur. Selain itu ada pula wakil delegasi utama dari wilayah Provinsi Jawa Tengah, DIY, dan Jawa Timur.

"Jumlah partisipan dalam kegiatan KKJ III ini sebanyak kurang lebih 550-600 orang," ucap Dian.

ADVERTISEMENT

Dihadiri 3 Gubernur di Jawa

Kongres tersebut juga bakal menghadirkan tiga Gubernur di tanah Jawa. Nantinya, mereka bakal bertukar pikiran terkait bagaimana budaya Jawa bisa mendunia.

"Rencananya akan menghadirkan 3 gubernur sekaligus, yaitu Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X, Gubernur Jateng Ganjar Pranowo dan Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa," ujar Dian.

Dia menambahkan, KKJ III terbuka bagi seluruh masyarakat. Namun, peserta yang akan mengikuti rangkaian kegiatan KKJ III harus terdaftar dan mendaftarkan diri secara online.

"Peserta bisa mendaftar secara online dengan mengakses laman kongreskebudayaanjawa.id," katanya.

Dian menambahkan, harapannya budaya Jawa yang lain bisa mendunia seperti gamelan, keris, wayang, batik, dan cerita panji.

Menurut Dian, tersebarnya masyarakat Jawa di berbagai belahan dunia tidak membuat mereka melupakan budaya asalnya. Oleh sebab itu, melalui KKJ III, budaya Jawa diharapkan semakin mampu dirasakan keberadaannya di tengah masyarakat global.

"Selain itu bisa menjadi kekuatan besar yang dikenal di berbagai penjuru, baik lokal, nasional, maupun internasional, serta mampu dikembangkan menjadi kekuatan perubahan dunia sebagai sebuah gerakan," pungkasnya.




(dil/ams)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads