Seorang nenek tewas usai tertabrak kereta api (KA) Bandara YIA. Peristiwa nahas ini terjadi saat korban hendak menyeberang perlintasan tanpa palang pintu di Kalurahan Banguncipto, Kapanewon Sentolo, Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), sore ini.
"Iya benar, tadi nenek-nenek ini mau nyeberang, karena sudah agak sepuh (tua) jalannya pakai tongkat, nah tiba-tiba ada kereta bandara lewat dan ketabrak kena kakinya. Pas dicek sudah meninggal dunia," ungkap Septian, salah satu warga sekitar lokasi kejadian, Kamis (20/10/2022).
Septian mengatakan, korban tertabrak oleh kereta api khusus yang melayani rute Bandara YIA-Jogja. Saat kejadian, kereta melaju dari arah bandara menuju ke Jogja.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Keretanya arah ke Jogja dari bandara. Pas tabrakan tadi korban sempat terseret sekitar 100 meter," ujarnya.
Pawas SPKT Polsek Sentolo Ipda Trisnanto mengatakan, berdasarkan hasil identifikasi, korban bernama Wasinem (70) warga setempat. Dari keterangan warga sekitar, korban diketahui memiliki gangguan pendengaran. Faktor usia membuat korban kesulitan berjalan sehingga harus dibantu tongkat.
"Jadi berdasarkan keterangan warga, korban itu sudah renta, punya gangguan pendengaran, dan sulit berjalan," ujarnya.
Trisnanto menjelaskan berdasarkan keterangan warga korban biasa menyeberang lewat jalur tersebut. Jalur itu dipilih karena menjadi alternatif bagi warga setempat untuk sampai ke dusun sebelah, alih-alih memutar yang jaraknya bisa mencapai sekitar 3 km.
"Memang biasa lewat sini kata warga," ucapnya.
Atas kejadian ini, polisi mengimbau agar masyarakat tidak menyeberang lewat perlintasan tanpa palang pintu. Jika terpaksa lewat situ, dianjurkan untuk meningkatkan kehati-hatian.
"Sebenarnya untuk perlintasan ini memang tanpa palang pintu, dan sudah papan imbauan agar hati-hati kalau lewat," ujarnya.
(rih/dil)