.webp)
Seorang mahasiswa berinisial EHL (25) warga negara asing (WNA) asal Timor Leste tewas dengan luka tusuk dalam penyerangan sekelompok orang di depan minimarket, Jalan HOS Cokroaminoto, Tegalrejo, Kota Jogja, Rabu (31/8) malam. Buron sebulan lebih, pelaku utama yang menusuk korban berhasil ditangkap polisi.
"Update terbaru bahwa kami telah menangkap dan mengamankan pelaku utama yang melakukan penusukan," ungkap Kapolresta Jogja Kombes Idham Mahdi saat ditemui wartawan di kompleks Kepatihan kantor Gubernur DIY, Kamis (20/10/2022).
"Diamankan hari Rabu minggu lalu tepatnya diamankan di luar wilayah Yogyakarta," tambahnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Idham belum membeberkan identitas dari pelaku utama mahasiswa WNA tersebut. Pihaknya kini masih melakukan pengejaran kepada pelaku lainnya yang diduga turut serta dalam pengeroyokan.
Baca juga: 6 Fakta Mahasiswa WNA Tewas Ditusuk di Jogja |
"Saat ini kami akan melakukan pengejaran kepada teman-temannya untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya. Mereka bisa lari tapi mereka tidak bisa bersembunyi," ujarnya.
Hingga saat ini, Polresta Jogja masih dilakukan pendalaman terkait motif pelaku melakukan pengeroyokan. "Motifnya kita perjelas nanti manakala (semua pelaku) sudah bisa kita amankan," imbuhnya.
Diberitakan sebelumnya, seorang mahasiswa berinisial EHL (25) WNA asal Timor Leste tewas dengan luka tusuk dalam penyerangan sekelompok orang di depan minimarket, Jalan HOS Cokroaminoto, Tegalrejo, Kota Jogja, Rabu (31/8) malam.
Kasi Humas Polresta Jogja AKP Timbul Sasana Raharja mengungkap peristiwa terjadi sekitar pukul 23.45 WIB. Awalnya korban bersama tujuh orang temannya nongkrong di lokasi kejadian sejak pukul 20.00 WIB. Hingga kemudian datang dua orang naik mobil dan langsung mendatangi korban.
Selanjutnya, dua orang tersebut menghubungi seseorang hingga tiga orang lainnya datang menyusul ke lokasi kejadian. Sekitar beberapa saat berbincang dengan korban, lima orang itu meninggalkan lokasi.
Tak berselang lama setelah kepergian lima orang tadi, datang kembali 10 orang dengan menggunakan motor jenis matik.
"Di CCTV sekitar pukul 23.47 WIB, datang rombongan yang menggunakan motor jenis matik, tanpa basa-basi langsung menyerang korban dan teman-temannya menggunakan parang," jelas Timbul dalam keterangan tertulis, Kamis (1/9).
"Sebagian lari ke dalam Indomaret, ada yang sembunyi di bagian gudang, ada yang di kamar mandi, dan ada yang lari hendak kembali ke tempat kos," ucap Timbul.
"Korban mengalami luka tusuk di dada. Setelah kejadian korban masih sempat lari, tetapi setelah 300 meter dari TKP kemudian tumbang," jelasnya.
Korban sempat dilarikan ke RS Ludira Husada Tama menggunakan mobil patroli Polsek Tegalrejo. "Setelah di rumah sakit korban dinyatakan meninggal," lanjut Timbul.
Selain itu terdapat dua orang lainnya yang mengalami luka dalam kejadian ini, yaitu inisial JVG (27) dan CDF (29).
(rih/aku)
