Miras Tewaskan 3 Warga Bantul Diuji Lab, Polisi: Diduga Alkohol Murni

Miras Tewaskan 3 Warga Bantul Diuji Lab, Polisi: Diduga Alkohol Murni

Pradito Rida Pertana - detikJateng
Selasa, 18 Okt 2022 15:05 WIB
Kapolsek Jetis AKP Hatta Azharudin saat memberikan keterangan di Polsek Jetis, Senin (17/10/2022).
Kapolsek Jetis AKP Hatta Azharudin saat memberikan keterangan di Polsek Jetis, Senin (17/10/2022). (Foto: Pradito Rida Pertana/detikJateng)
Bantul -

Polisi masih mendalami kasus tewasnya 3 warga Kalurahan Trimulyo, Kapanewon Jetis, Kabupaten Bantul usai menenggak minuman keras (miras) oplosan. Polisi menduga jenis miras yang ditenggak para korban adalah alkohol murni.

"Alkohol murni dugaannya," ujar Kapolres Bantul AKBP Ihsan kepada wartawan di Polres Bantul, Selasa (18/10/2022).

Ihsan mengatakan telah memerintahkan Kapolsek Jetis AKP Hatta Azharudin untuk membuat laporan polisi terkait kasus miras oplosan sebagai dasar penyelidikan. Selain itu, sisa cairan pada botol plastik yang diamankan segera diuji laboratorium.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Jadi masih proses lidik ya, dan kita bakal menguji sampel (sisa miras pada botol plastik yang ditemukan polisi) untuk mengetahui kandungan miras. Saat ini masih proses, karena laboratoriumnya di Jawa Tengah," kata Ihsan.

Terkait tersangka dalam kasus tersebut, Ihsan mengaku belum ada. Saat ini polisi masih melakukan pemeriksaan terhadap saksi-saksi. Kendati demikian, Ihsan menyebut telah melakukan pemeriksaan terhadap penjual miras yang membuat 3 orang tewas.

ADVERTISEMENT

"Belum (ada yang diamankan) masih pemeriksaan saksi-saksi. Kalau penjualnya sudah, tapi kan kita harus periksa dulu kandungannya seperti apa termasuk meninggalnya harus diautopsi segala macam. Apakah karena kandungan itu (miras yang dijual), semua itu harus didalami dengan melakukan autopsi," ucapnya.

"Tapi untuk autopsi balik lagi pihak keluarga, karena harus ada persetujuan keluarga. Kalau tidak diizinkan ya tidak bisa apa-apa," lanjut Ihsan.

Sedangkan untuk jumlah korban tewas, Ihsan mengatakan tidak ada penambahan. "Yang meninggal 3 orang dan satu masih dirawat di rumah sakit," katanya.




(aku/apl)


Hide Ads