2 Kalurahan di Sedayu Bantul Bakal Kena Proyek Tol Jogja-Bandara YIA

Pradito Rida Pertana - detikJateng
Jumat, 14 Okt 2022 19:41 WIB
Kepala Dinas Pertanahan dan Tata Ruang DIY Krido Suprayitno saat melakukan paparan di Bantul soal pembangunan tol, Jumat (14/10/2022). Foto: Pradito Rida Pertana/detikJateng
Bantul -

Dua Kalurahan di Kapanewon Sedayu, Kabupaten Bantul bakal terdampak proyek tol Solo-Jogja-Bandara YIA, Kulon Progo, khususnya di seksi tiga yakni tol Jogja-Kulon Progo. Dinas Pertanahan dan Tata Ruang Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) menyebut izin penetapan lokasi (IPL) targetnya selesai tahun ini.

Kepala Dinas Pertanahan dan Tata Ruang DIY Krido Suprayitno menjelaskan, perkiraan luas luas tanah yang dibutuhkan untuk tol Jogja-Bandara YIA sekitar 5.033.696 meter persegi. Sedangkan perkiraan jumlah bidang yang dibutuhkan sekitar 6.173 bidang.

"Untuk panjang ruasnya (tol Jogja-Kulon Progo) kurang lebih 38,75 kilometer yang terbagi di 3 kabupaten, yaitu Kabupaten Sleman, Bantul dan Kulon Progo," kata Krido saat ditemui wartawan di Mandhala Saba Kompleks Parasamya Pemkab Bantul, Jumat (14/10/2022).

Dua kelurahan yang terdampak Tol Jogja-Kulon Progo itu berada di Kapanewon Sedayu. "Jadi kalau di Kabupaten Bantul itu ada dua Kalurahan yaitu Kalurahan Argomulyo dan Argosari di (Kapanewon) Sedayu yang terdampak tol," ujarnya.

Dia menerangkan lahan tol di Kalurahan Argomulyo seluas 272.044 meter persegi dengan total 491 bidang tanah. Sementara untuk luas tanah yang terdampak di Kalurahan Argosari ada 114.537 meter persegi dengan total 172 bidang tanah.

"Sehingga total di dua kalurahan tersebut 386.581 meter persegi dan 663 bidang (tanah) yang terdampak tol," ucapnya.

Pihaknya pun menemui Bupati Bantul Abdul Halim Muslih hari ini untuk sosialisasi pembangunan tol di dua kalurahan tersebut. Dia mengatakan sosialisasi akan berlangsung akhir bulan Oktober atau awal November.

"Di sosialisasi itu kami akan menyebarkan informasi adanya rencana trase jalan tol tadi, sehingga dari situ yang dihadirkan adalah warga yang terdampak di dua Kalurahan ini," ucapnya.

Setelah itu, pihaknya bakal menindaklanjuti dengan konsultasi publik. Pada tahap konsultasi publik itu pihaknya sudah memiliki daftar sementara warga yang terdampak pembangunan tol.

"Nah, itu (berapa yang terdampak) nanti ketika di konsultasi publik itulah baru ketahuan daftar sementara nominatif. Yang mana daftar tersebut dicek dengan peta bidang yang tadi kami tampilkan," katanya.

Terkait izin lokasi, Krido mengaku terus berupaya mempercepatnya. Krido menargetkan tahun ini IPL terkait seksi 3 tol Jogja-Kulon Progo rampung.

"Kalau IPL kami berusaha dengan kecepatan dan percepatan yang tepat dan akurat itu di tahun 2022 untuk izin penetapan lokasi. Kami berharap di tahun 2022 ini sudah selesai, sehingga untuk mempercepat pentahapan pelaksanaan pengadaan tanah tahun 2023," ujarnya.

Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Tol Jogja-Kulon Progo Dian Hardiansyah menambahkan, pelaksanaan pembangunan tol menunggu IPL.

"Kalau tahap pelaksanaan menunggu IPL, kalau IPL sudah keluar ditandatangani Gubernur DIY kami nanti IPL disampaikan ke Kanwil (BPN) DIY dan dari Kanwil mengeluarkan SK untuk pelaksanaan pengadaan tanah. Setelah itu baru jalan," ucap Dian.

Selanjutnya rute Tol Jogja-Kulon Progo...




(ams/ahr)

Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork