Begini Langkah UGM Cegah Kasus Mahasiswa Bunuh Diri Terulang

Begini Langkah UGM Cegah Kasus Mahasiswa Bunuh Diri Terulang

Jauh Hari Wawan S - detikJateng
Selasa, 11 Okt 2022 19:17 WIB
Universitas Gadjah Mada UGM
Universitas Gadjah Mada UGM (Foto: Getty Images/Harry Allan Papendang)
Sleman -

Mahasiswa Fisipol UGM berinisial TSR tewas usai jatuh dari lantai 11 Hotel Porta, Colombo, Depok, Sleman. Polisi memastikan mahasiswa tersebut bunuh diri diduga karena masalah psikologi.

Pihak UGM telah mendalami hal itu. Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan, Pengabdian Kepada Masyarakat dan Alumni, Arie Sujito mengatakan korban memang memiliki problem pribadi.

"Kemarin memang sudah kami dalami memang ada problem ya apa, sangat pribadi dan kami tidak ingin mengeksploitasi itu tapi universitas merasa ini problem serius," kata Arie kepada wartawan, Selasa (11/10/2022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Universitas, kata Arie, sedang berupaya melakukan langkah pencegahan seperti diagnosis kepada mahasiswa. Beberapa fakultas, menurutnya sudah mulai melakukan hal itu.

"Universitas sedang berupaya untuk melakukan langkah-langkah pencegahan bagaimana diagnosis atas situasi medis maupun situasi sosial baik itu dari basis keluarga maupun studi," ucapnya.

ADVERTISEMENT

"Dan terus terang beberapa fakultas sudah melakukan upaya-upaya yang tujuannya adalah untuk memberikan konsultasi pada siapapun karena barangkali potensi (bunuh diri) itu bisa terjadi pada siapapun," imbuhnya.

Oleh karena itu, Arie mengajak dekanat untuk merumuskan upaya pendampingan. Selain itu, pihak kampus akan mempererat peran komunitas.

"Karena situasi anak mahasiswa dengan tekanan oleh penyebab apapun itu tidak bisa dianggap hal yang remeh karena kelihatannya ini nanti seperti gunung es," jelasnya.

Selain itu, pihak universitas juga akan mengembangkan model pendampingan lain. Nantinya layanan psikolog tak hanya bersifat kelembagaan tapi juga dari komunitas.

"Dan kami akan mengembangkan juga model pendampingan oleh mahasiswa ada peer group yang saling bantu. Supaya tanggung jawab universitas itu juga menjadi bagian dari gerakan bersama," tutupnya.

Sebelumnya diberitakan, peristiwa mahasiswa bunuh diri itu terjadi pada Sabtu (8/10) sore. Kapolsek Bulaksumur Kompol Sumanto memastikan korban yang tewas usai jatuh dari lantai 11 Hotel Porta tersebut bunuh diri diduga karena masalah psikologi.

"Ya nggih bunuh diri. Sempat diperingatkan sama karyawan sudah mendekat pager jangan loncat sudah diingatkan infonya," kata Sumanto, Minggu (9/10).

"Ada masalah psikologi, ada surat dari dokternya juga," imbuhnya.

Informasi berikut ini tidak ditujukan untuk menginspirasi siapapun melakukan tindakan serupa. Bila Anda merasakan gejala depresi dengan kecenderungan berupa pemikiran untuk bunuh diri, segera konsultasikan persoalan Anda ke pihak-pihak yang dapat membantu, seperti psikolog, psikiater, ataupun klinik kesehatan mental.




(ams/aku)


Hide Ads