3 Hal Terbaru dari Kasus Bunuh Diri Mahasiswa Fisipol UGM

Round-Up

3 Hal Terbaru dari Kasus Bunuh Diri Mahasiswa Fisipol UGM

Tim detikJateng - detikJateng
Senin, 10 Okt 2022 07:02 WIB
Garis polisi di TKP mahasiswa UGM tewas jatuh dari lantai 11 Hotel Porta, Depok, Sleman, dicopot, Sabtu (8/10/2022) malam. Sebelumnya, garis polisi sempat terpasang guna keperluan olah TKP.
TKP bunuh diri mahasiswa Fisipol UGM. Foto: Pradito Rida Pertana/detikJateng
Sleman -

Informasi berikut ini tidak ditujukan untuk menginspirasi siapapun melakukan tindakan serupa. Bila Anda merasakan gejala depresi dengan kecenderungan berupa pemikiran untuk bunuh diri, segera konsultasikan persoalan Anda ke pihak-pihak yang dapat membantu, seperti psikolog, psikiater, ataupun klinik kesehatan mental.

Mahasiswa Fisipol UGM tewas setelah jatuh dari lantai 11 Hotel Porta, Depok, Sleman, Sabtu (8/10) sore. Polisi menyebut jenazah korban sudah diambil keluarga dan dikebumikan pada hari yang sama.

Berikut ini tiga fakta terbaru terkait kasus ini:

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Jenazah Korban Langsung Dijemput Keluarga dan Dimakamkan

"Sudah dikubur orang tuanya, tadi malam langsung dijemput," kata Kapolsek Bulaksumur Kompol Sumanto saat dihubungi wartawan, Minggu (9/10).

Sumanto menyebut jenazah korban dibawa dari RS Bhayangkara ke kediamannya di Kendal, Jawa Tengah.

ADVERTISEMENT

Korban Dipastikan Bunuh Diri

Sumanto memastikan korban bunuh diri. "Ya nggih bunuh diri. Sempat diperingatkan sama karyawan sudah mendekat pager jangan loncat sudah diingatkan infonya," kata Sumanto saat dihubungi wartawan, kemarin.

Sumanto menerangkan penyebab korban bunuh diri diduga karena ada masalah psikologi.

"Ada masalah psikologi, ada surat dari dokternya juga," imbuhnya.

Pihak Hotel Lokasi Mahasiswa UGM Bunuh Diri Angkat Bicara

Mahasiswa Fisipol UGM tewas bunuh diri setelah terjun dari lantai 11 Hotel Porta, Depok, Sleman, kemarin sore. Pihak hotel menyebut korban sebelumnya telah diperingatkan agar tidak berada di area staf sebelum melompat.

"Sebenarnya ditegur, itu kan di atas rooftop ya, jadi kami mengimbau untuk area yang ditempati oleh korban itu tidak didatangi karena itu staf only jadi kami hanya memperingatkan itu," kata PR Porta by Ambarrukmo, Precilia Grace saat dihubungi wartawan, Minggu (9/10).

Precilia menjelaskan area itu terlarang untuk tamu karena digunakan untuk hilir mudik engineer dan sebagai tempat penyimpanan. Hal ini untuk menjaga keamanan tamu dan staf hotel.

"Jadi kami tidak tahu motif apapun dari korban atau pelaku, tapi kami hanya memperingatkan agar tidak berada di area staf itu," jelasnya.

Di sisi lain, Precilia menjelaskan lantai 11 merupakan lokasi bar dan resto. Selain itu, korban juga bukan tamu yang menginap di hotel.

Simak pernyataan pihak hotel lebih lanjut di halaman berikutnya...

Dari pantauan karyawan hotel, lanjut Precilia, korban datang sekitar pukul 14.30 WIB.

"Kalau dari karyawan itu melihatnya sekitar setengah 3 tapi kami memang lagi mendalami CCTV, dan CCTV sedang disita oleh polisi. Jadi kami juga masih menunggu kepastian dari polisi karena CCTV langsung diambil sama polisi kemarin," ujarnya.

Saat kejadian, lanjutnya, sedang ada event di lantai 11. Perhatian orang yang berada di situ pun tidak hanya tertuju pada satu orang. Oleh karena itu, tidak ada yang tahu jika korban akan melompat.

"Tidak ada. Kondisinya pada saat itu event kopi sedang break. Jadi memang rundownnya itu di jam 3 ada proses break itu untuk melanjutkan ke final. Jadi memang tidak ada yang notice dengan korban pada saat itu," katanya.

Adanya peristiwa ini, pihak hotel akan melakukan evaluasi internal sesuai dengan hasil investigasi kepolisian. Priscilla menegaskan jika hotel telah menjalankan SOP.

"Untuk hal tersebut akan kami dalami secara internal tapi sesuai dengan hasil investigasi polisi. Melalui CCTV yang sudah diperiksa polisi dan hal-hal lainnya yang masih dalam proses pemeriksaan. Untuk safety dan SOP dari kami sudah sesuai dengan aturan yang ada, jadi kami memang masih menunggu hasil dari kepolisian," tutur dia.

Halaman 2 dari 2


Simak Video "Video: Aliansi Jogja Memanggil Gelar Aksi di Bundaran UGM"
[Gambas:Video 20detik]
(sip/sip)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads