Kota Jogja baru saja merayakan ulang tahunnya yang ke-266 pada 7 Oktober 2022 kemarin. Jogja merupakan salah satu destinasi wisata yang kaya akan situs sejarah dan budaya.
Tahukan kamu bagaimana asal muasal nama Kota Jogja? Mengutip situs Pemkot Jogja, Minggu (9/10/2022), ulang tahun Jogja yang diperingati setiap 7 Oktober itu bermula dari Perjanjian Gianti pada 13 Februari 1755.
Isi Perjanjian Gianti menyatakan Negara Mataram dibagi dua yaitu, Kerajaan Surakarta dan hak Pangeran Mangkubumi. Dalam perjalanannya Pangeran Mangkubumi mendapatkan gelar Gelar Sultan Hamengku Buwono Senopati Ing Alega Abdul Rachman Sayidin Panatagama Khalifatullah.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kala itu Sultan Hamengku Buwono akhirnya menetapkan ibukota dan pusat pemerintahan di hutan yang disebut Beringin yang telah memiliki desa kecil bernama Pachetokan. Di desa ini ada pesanggrahan yang bernama Garjitowati, yang dibuat Susuhunan Paku Buwono II dan namanya kemudian diubah menjadi Ayodya.
Peresmian istana baru di Ayodya itu terjadi pada 7 Oktober 1756. Lantas dari mana nama Yogyakarta?
Mengutip situs Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah DIY, nama Yogyakarta berasal dari nama Yogya yang kerta. Yogya yang makmur.
Sementara itu,Ngayogyakarta Hadiningrat memiliki makna Yogya yang makmur dan yang paling utama. Sumber lain menyebut nama Yogyakarta diambil dari nama (ibu) kota Sanksrit Ayodhya dalam epos Ramayana.
![]() |
Dalam penggunaannya sehari-hari, Yogyakarta lazim diucapkan Jogja(karta) atau Ngayogyakarta (bahasa Jawa).
Dalam perjalanannya, Jogja pernah menjadi pusat kerajaan baik Kerajaan Mataram (Islam), Kasultanan Yogyakarta maupun Kadipaten Pakualaman. Sebutan Kota Kebudayaan berkaitan erat dengan peninggalan-peninggalan budaya bernilai tinggi semasa kerajaan-kerajaan tersebut yang masih lestari hingga kini.
Nah itulah, makna nama Jogja yang ulang tahun pada 7 Oktober 2022 lalu. Semoga bermanfaat detikers!
(ams/ams)