Jembatan Glagah Kulon Progo Ditutup, Pedagang Mengeluh Jualan Sepi

Jembatan Glagah Kulon Progo Ditutup, Pedagang Mengeluh Jualan Sepi

Jalu Rahman Dewantara - detikJateng
Kamis, 29 Sep 2022 11:45 WIB
Suasana di sekitar Jembatan Glagah, Kulon Progo, DIY, yang ditutup gegara ambles, Kamis (29/9/2022).
Suasana di sekitar Jembatan Glagah, Kulon Progo, DIY, yang ditutup gegara ambles, Kamis (29/9/2022). Foto: Jalu Rahman Dewantara/detikJateng
Kulon Progo -

Jembatan Glagah di ruas Jalur Jalan Lintas Selatan (JJLS) Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), ditutup karena ambles. Penutupan ini berdampak pada kegiatan perekonomian masyarakat sekitar.

Pengusaha warung makan dan pedagang pasar di sekitar Jembatan Glagah mengeluhkan turunnya penjualan imbas penutupan ini. Salah satunya dirasakan oleh Yatino, pemilik warung makan yang berada di timur Jembatan Glagah, wilayah Kalurahan Karangwuni, Wates.

"Dampaknya terasa banget, sekarang jadi sepi banget jualannya," ungkap Yatino saat ditemui detikJateng di rumah makannya, Kamis (29/9/2022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Yatino tak memerinci berapa persen turunnya penjualan di warung makannya imbas penutupan jembatan. Dia hanya menyebut, jika sebelum jembatan itu ditutup warungnya bisa melayani setidaknya 50 orang per hari, kini tak lebih dari itu.

"Tidak bisa dihitung, yang pasti turun banget. Karena kan rata-rata yang beli di sini kalau nggak masyarakat sekitar ya para pengguna jalan. Nah sejak ditutup jalan sini kan sepi, karena dialihkan lewat jalan lain," bebernya.

ADVERTISEMENT

Sepinya penjualan juga dirasakan Mini, penjual perabot rumah tangga di Pasar Glagah. Pasar Glagah sendiri terletak sejauh 70 meter di sisi barat Jembatan Glagah atau masuk wilayah Kalurahan Glagah, Kapanewon Temon.

"Wah langsung sepi. Saya kan juga jualan di pasar ya, yang biasanya orang-orang dari timur seperti Karangwuni, Wates, Panjatan lewat sini sekaligus belanja bawa roda empat sekarang sudah jarang banget sejak jembatan itu ditutup," ucapnya.

Suasana di sekitar Jembatan Glagah, Kulon Progo, DIY, yang ditutup gegara ambles, Kamis (29/9/2022).Suasana di sekitar Jembatan Glagah, Kulon Progo, DIY, yang ditutup gegara ambles, Kamis (29/9/2022). Foto: Jalu Rahman Dewantara/detikJateng

Kendati begitu, Mini mengaku tak terlalu mempersoalkan hal itu karena penutupan Jembatan Glagah demi keselamatan bersama. Hanya saja, dia berharap agar perbaikan jembatan bisa segera dilakukan. Sejauh ini dari pengamatannya belum terlihat adanya aktivitas perbaikan jembatan.

"Karena mungkin baru kemarin ya jadi belum ada perbaikan. Tapi kami sangat berharap, mbok segera diperbaiki. Biar akses kembali lancar dan pasar juga ramai lagi," harapnya.

Selengkapnya di halaman selanjutnya...

Seperti diketahui, Jembatan Glagah ditutup gegara ambles. Kerusakan terlihat pada bagian bawah jembatan sisi barat di mana terdapat retakan panjang dan lubang menganga lebar hingga nampak rangka jembatan.

Adapun pada bagian atas tepatnya aspal jembatan sisi barat sekarang juga sudah ambles sekitar 5-10 cm. Karena itu Jembatan Glagah ditutup sementara waktu sejak Senin (26/9/2022). Selama penutupan diberlakukan pengalihan arus lalu lintas.

Pengalihan ini berlaku bagi pengendara roda empat hingga angkutan besar, baik itu yang datang dari arah barat maupun sebaliknya lewat JJLS. Sedangkan untuk pengendara motor masih bisa lewat karena dirasa tetap aman jika dibandingkan kendaraan roda empat.

Halaman 2 dari 2
(rih/sip)


Hide Ads