Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar (Cak Imin) menjawab soal kemungkinan dirinya akan menjadi cawapres bagi Puan Maharani di Pilpres 2024.
"Itu simulasi-simulasi," kata Cak Imin ditemui di UGM, Rabu (28/9/2022).
Ia menegaskan setiap langkah nantinya harus berkoordinasi dengan Prabowo sebagai Ketum Partai Gerindra.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Apalagi di Pilpres 2024 mendatang, PKB dan Gerindra sudah sepakat untuk berkoalisi.
"Tapi kan saya harus, semua langkah harus koordinasi dengan Pak Prabowo karena sudah ada kontrak (koalisi). Ya Pak Prabowo yang paling pasti," tegasnya.
Di sisi lain, Cak Imin menegaskan terus berkomunikasi dengan Gerindra.
"Terus. Jadi setiap minggu ada diskusi, perkembangan dengan Gerindra. Sudah ada pertemuan-pertemuan rutin dengan Gerindra," tutupnya.
Diberitakan sebelumnya, Cak Imin dan Puan Maharani sebelumnya bertemu dan ziarah ke makam ayah Puan, Taufiq Kiemas. Usai berziarah, Puan merayakan ulang tahun Cak Imin. Di depan Puan, Muhaimin berdoa agar doanya terkabul bisa menjadi wakil presiden.
"Moga-moga doanya terkabul dan saya minimal jadi wakil presiden," kata Muhaimin di TMP Kalibata, Jakarta Selatan, Minggu (25/9). Pernyataan ini langsung disambut gelak tawa elite PKB dan PDIP.
Cak Imin kemudian merespons pertanyaan jika dipasangkan menjadi cawapres dengan Puan. Cak Imin berkelakar akan bertanya ke Prabowo terlebih dahulu sebagai ketum parpol satu koalisi.
Awalnya Puan menanggapi pernyataan Cak Imin yang ingin menjadi calon wakil presiden. Puan mengamini dan turut mendoakan agar keinginan itu terwujud.
"Ya saya ikut mendoakan, insyaallah amin," kata Puan dalam kesempatan itu.
Cak Imin, yang berdiri di samping Puan, juga menyampaikan doa. Cak Imin berdoa Puan Maharani bisa menjadi presiden.
"Kita mendoakan Mbak Puan jadi presiden," kata Cak Imin.
Simak Video: Puan Bertemu Airlangga Pekan Depan, Ini yang Akan Dibahas