Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani menyebut Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar atau Cak Imin sebagai sosok paling potensial untuk mendampingi Prabowo di Pilpres 2024. Bagaimana tanggapan Cak Imin?
Ditemui usai mengisi acara Fisipol Leadership Forum: Road to 2024, Cak Imin masih enggan berbicara banyak. Menurutnya, terkait posisi capres maupun cawapres masih harus didiskusikan lagi dengan Ketum Partai Gerindra Prabowo Subianto.
"Kita akan membicarakan tuntasnya dengan Pak Prabowo, bagaimana posisinya," kata Cak Imin, Rabu (28/9/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Saat ini PKB telah sepakat untuk berkoalisi dengan Partai Gerindra di Pilpres 2024. Cak Imin memastikan koalisi itu akan bermuara pada keluarnya kandidat capres dan cawapres.
"Tapi koalisi itu akan menjadi, intinya adalah pemasangan capres dan cawapres," tegasnya.
Sebelumnya, Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani menyebutkan sosok calon wakil presiden (cawapres) yang paling potensial untuk mendampingi Ketua Umum (Ketum) Gerindra Prabowo Subianto di Pilpres 2024. Muzani menyebut sosok itu adalah Ketum PKB Muhaimin Iskandar atau Cak Imin.
"Yang paling potensial Muhaimin Iskandar," kata Muzani kepada wartawan di Gedung DPR/MPR, Senayan, Jakarta, Rabu (28/9) lalu, dikutip dari detikNews.
Muzani menuturkan, Cak Imin merupakan ketua umum partai yang telah membangun koalisi dengan Gerindra. Menurutnya, Cak Imin menjadi sosok cawapres paling potensial untuk mendampingi Prabowo.
"Karena Pak Muhaimin adalah Ketum PKB yang sekarang ini menjadi partai koalisi Gerindra dan PKB, sehingga Pak Muhaimin adalah cawapres yang paling potensial dipertimbangkan untuk bisa dampingi Pak Prabowo," jelasnya.
Menurut Muzani, nama Cak Imin menjadi potensial dipertimbangkan untuk mendampingi Prabowo karena permintaan para ulama. Dia menyebut para ulama itu telah ditemui beberapa waktu lalu.
"Itu juga permintaan para ulama, para kiai. Kemarin kita jumpai di Tegalrejo, di Magelang," ujar Muzani.
(dil/ams)