.webp)
Jogja Air Show (JAS) di landasan pacu Pantai Depok, Bantul, yang diselenggarakan sejak Jumat (23/9) lalu tiba pada puncaknya hari ini, Minggu (25/9/2022). Dalam puncak acara JAS 2022 ini akan ditampilkan Jupiter aerobatic team TNI AU.
Ketua Koordinator lapangan Jogja Air Show 2022 Mayor Nav Prasetyo mengatakan, sejak Jumat hingga hari ini di landasan pacu Pantai Depok ada fly pass banner track atau pesawat track akan fly pass. Kemudian di belakangnya diikuti pesawat FASI yang lain.
"Sama 4 pesawat fly pass dan ada terjun payung. Lalu paramotor, aeromodelling, terakhir grob flight dan Jupiter aerobatic team dari TNI AU," ucap Prasetyo, Jumat (23/9).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Semuanya terpusat di Pantai Depok hari Minggu, mulai pukul 07.30 WIB hingga 12.30 WIB," imbuh Prasetyo.
 Jogja Air Show di landasan pacu Pantai Depok, Kapanewon Kretek, Kabupaten Bantul, Sabtu (24/9/2022). Foto: Pradito Rida Pertana/detikJateng |
Untuk diketahui, JAS 2022 berlangsung di empat tempat, yaitu Terminal B bandara Adisucipto Sleman, Bukit Paralayang Sriten Gunungkidul, Pantai Parangkusumo, dan landasan pacu Pantai Depok, Bantul.
Di Bukit Paralayang Sriten Gunungkidul, hari ini dilaksanakan final perlombaan paralayang pada pukul 08.00-14.30 WIB. "Paralayang ada 70-75 peserta dari seluruh Indonesia, paling banyak luar Jawa seperti Sumbar, Banjarmasin," ujar Prasetyo.
Kontes Fotografi Udara
Sehari sebelumnya, Sabtu (24/9), JAS 2022 menggelar kontes fotografi udara atau aerial photography. Komandan Komando Pembinaan Doktrin, Pendidikan dan Latihan (Dankodiklat) TNI AU Marsekal Madya Tonny Harjono mengatakan aerial photography contest ini pertama kali masuk dalam rangkaian JAS 2022.
"Ini pertama kali diadakan di Indonesia. Di mana pesawat terbang, kemudian fotografer berada di pesawat Hercules yang terbang juga. Selanjutnya mereka mengabadikan gambar pesawat yang sedang terbang," kata Tonny, Sabtu (24/9).
Akademi Angkatan Udara (AAU) tahun 1993 kemarin juga membagikan paket sembako kepada masyarakat di sekitar Pantai Depok. Menurut Tonny, bakti sosial itu sebagai wujud bahwa Jogja Air Show tidak hanya menampilkan atraksi di udara saja, tapi juga membantu masyarakat sekitar.
(dil/dil)
