Baru Mau Pertama Kali Bimbingan Skripsi? Ini 3 Tips Jitu dari Dosen UGM

Baru Mau Pertama Kali Bimbingan Skripsi? Ini 3 Tips Jitu dari Dosen UGM

Tim detikJateng - detikJateng
Rabu, 21 Sep 2022 11:36 WIB
Graduation hat with degree paper on a stack of book against blurred background
Ilustrasi. Foto: Getty Images/iStockphoto/leolintang
Jogja -

Skripsi adalah karangan ilmiah yang wajib ditulis oleh mahasiswa sebagai bagian dari persyaratan akhir pendidikan akademisnya. Skripsi dikerjakan dengan panduan dosen pembimbing. Apa saja yang harus kamu persiapkan sebelum bertemu dosen pembimbing?

Kepala Bagian Humas dan Protokol Universitas Gadjah Mada (UGM) Jogja, Dina Kariodimedjo, memberikan kiat-kiatnya bagi mahasiswa yang akan bimbingan skripsi pertama kali. Menurut dosen Fakultas Hukum UGM yang juga selaku pembimbing para 'pejuang skripsi' itu, berikut tiga hal utama yang harus diperhatikan mahasiswa semester akhir.

1. Pahami Kaidah Penulisan Akademik

Dina mengatakan, ia biasanya langsung memberikan panduan yang bisa dipelajari mahasiswa sebelum mereka mulai Menyusun skripsi. "Tujuannya agar mahasiswa drafnya minimal telah memenuhi kaidah penulisan" kata Dina saat dihubungi detikJateng, Rabu (21/9/2022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Melalui buku panduan akademik, mahasiswa bisa mengetahui panduan mendasar seperti jumlah halaman, cara membuat footnote, dan sitasi. Apalagi beberapa fakultas atau jurusan memiliki ketentuan khusus terkait gaya selingkung yang digunakan," imbuh dia.

2. Intens Komunikasi dengan Rekan Bimbingan

Menjalin komunikasi dengan sesama mahasiswa bimbingan adalah poin penting kedua. Dina mengatakan, antar mahasiswa bimbingan mesti saling berbagi ilmu dan pengalamannya sehingga tidak hanya bergantung kepada dosen pembimbing.

ADVERTISEMENT

"Saya sendiri bisa membimbing sampai belasan mahasiswa dalam satu kesempatan. Sehingga di situ membutuhkan saling komunikasi antar bimbingan. Saya sendiri membuat WA grup, semisal ada mahasiswa yang memiliki topik berdekatan mereka bisa saling berdiskusi, mendukung, dan bertanya satu sama lain," ungkap Dina.

"Atau mungkin tanya-tanya dengan mahasiswa bimbingan yang sudah lulus itu juga bisa sangat membantu" jelasnya.

3. Siapkan Argumen Apa Pentingnya Penelitianmu

Terakhir, Dina selalu menuntut mahasiswanya untuk menjelaskan tentang pentingnya penelitian yang akan mereka lakukan.

"Mahasiswa harus bisa meyakinkan pembimbin hingga penguji (skripsi) bahwa tulisannya memiliki urgensi. Penting juga untuk memastikan bahwa adanya gap yang akan dipenuhi melalui penelitian. Jadi jangan sampai penelitian yang dilakukan mengulangi penelitian yang sudah ada. Harus jelas gap pada ruang antara mana yang sudah diteliti dan yang belum diteliti," tutur Dina.

Dina juga memiliki tips-tips bersifat teknis di luar aspek penulisan skripsi.

"Secara teknis mungkin yang perlu diperhatikan adalah kesibukan dosen. Berhati-hati dalam berkomunikasi karena setiap dosen memiliki karakter yang berbeda. Mungkin bisa ngobrol sama mahasiswa bimbingan yang sudah lulus, bagaimana caranya bersikap dengan prof itu, ibu itu," pungkasnya.




(dil/sip)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads