.webp)
Fisip Point adalah salah satu sarana yang disediakan FISIPOL UGM untuk memastikan bahwa proses pembelajaran adalah pengalaman yang nyaman. Salah satu mahasiswa Fisipol UGM Jurusan Ilmu Politik dan Pemerintahan, Rafly, menceritakan asal usul penamaan Fisip Point atau Fisipoint.
"Sebenarnya dulu namanya kantin Fisipol, nggak ada penamaan atau sejarah khusus sih. Karena sebelah itu kan ada Fisip Mart, terus disini dinamain Fisip Point. Karena apa, biar lebih terdengar enak aja," kata Rafly saat ditemui detikJateng di Fisipoint, Senin (19/9/2022).
Selain karena banyak pilihan menu makanan dan harganya terjangkau, Fisip Point menjadi salah satu spot favorit bagi mahasiswa FISIPOL UGM karena tempatnya yang nyaman. Fisip Point memiliki dua lantai. Di lantai atas itu mahasiswa biasa nongkrong.
"Aku sudah merasa nyaman ya di sini, kalau sudah nyaman tuh susah (pindah). Dari tempatnya itu luas, semi outdoor, jadi ketika banyak orang datang, kita nggak kerasa sumpek, tetap nyaman untuk kita makan," kata Clarissa, mahasiswa Fisipol UGM Jurusan Sosiologi.
"Pilihannya (menu) juga relatif banyak dan bisa menyesuaikan sama kantongku. Selain makan, kadang suka nongkrong juga, tapi di lantai dua. Terus juga di sini free Wi-Fi, jadi betah," imbuh Clarissa.
 Suasana kanton Fisip Point Fisipol UGM, Selasa (21/9/2022). Foto: Kesia Oknanoya Lini/detikJateng |
Tak hanya mahasiswa FISIPOL UGM yang betah nongkrong di Fisip Point. Salah satunya ialah Erma, mahasiswa Administrasi Bisnis UPN Veteran Jogja. "Kebetulan kantin UPN itu belum jadi ya, terus juga karena dekat. Selain itu, bisa numpang wifi gratis sambil makan," Kata Erma.
Senada diutarakan Nadhira, teman Erma sesama mahasiswa Administrasi Bisnis UPN Veteran Jogja. "Kantinnya (Fisip Point) itu bersih, tempatnya juga bagus dan nyaman," ujar Nadhira.
 Suasana kanton Fisip Point Fisipol UGM, Selasa (21/9/2022). Foto: Kesia Oknanoya Lini/detikJateng |
Sementara itu, salah satu pedagang terlama di Fisip Point, Warinah, menceritakan awal mula berdirinya Fisip Point. "Saya di sini dari tahun 1987, dari awal buka," kata Warinah kepada detikJateng.
"Tapi dulu jualannya soto tujuh tahun, terus penitipan koperasi dari 2014. Sekarang (usaha) angkringan. Dulunya gedung ini belum dibangun, masih rumah dan masih sering banjir. Sekarang alhamdullilah aman," Kata Warinah.
Menurut Warinah, Fisip Point baru aktif lagi mulai awal bulan ini. "Setelah pandemi baru buka 5 September kemarin. Dulu (sebelum pandemi COVID-19) rame banget. Sekarang menurun, mungkin karena baru awal-awal (buka)," pungkasnya.
(dil/sip)
