Nekat Kejar KA, Penumpang Nyaris Masuk Kolong Rel Stasiun Tugu Jogja

Nekat Kejar KA, Penumpang Nyaris Masuk Kolong Rel Stasiun Tugu Jogja

Heri Susanto - detikJateng
Senin, 19 Sep 2022 14:47 WIB
Libur panjang telah tiba. Yuk lihat suasana penumpang kereta api di Stasiun Tugu Yogyakarta saat libur panjang ini.
Suasana Stasiun Tugu Jogja. (Foto: Pradito Rida Pertana/detikJateng)
Jogja -

Seorang penumpang kereta api terjatuh di celah antara kereta dan peron di Stasiun Tugu, Jogja, Minggu (18/9/2022). Pria tersebut diduga berlari dan mencoba masuk ke dalam kereta yang sudah mulai berjalan.

Video detik-detik kejadian tersebut salah satunya diunggah oleh akun @merapi_uncover. Dalam unggahan disebutkan kejadian berlangsung Minggu (18/8) sekira pukul 09.45 WIB di Stasiun Tugu, Jogja.

Dalam video tersebut tampak seorang pria terlihat berlari dan mencoba masuk ke dalam kereta yang sudah mulai berjalan. Melihat aksi nekat pria tersebut, seorang petugas berusaha untuk menghalangi karena membahayakan dirinya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tapi pria itu tak menghiraukan petugas dan tetap berusaha untuk masuk ke dalam kereta yang akhirnya terjatuh. Dengan sigap, petugas menariknya agar tidak terperosok ke bawah. Akibat dari kejadian ini, dia hanya mengalami luka ringan.

Dimintai konfirmasi, Humas PT KAI Daerah Operasional (Daops) VI Franoto Wibowo membenarkan peristiwa tersebut.

ADVERTISEMENT

"Ya memang betul peristiwa terjadi pada hari Minggu (18/9) kemarin di Stasiun Yogyakarta. Peristiwa terjadi kepada penumpang KA Bangunkarta relasi Jombang-Pasar Senen. Berdasarkan informasi petugas stasiun, penumpang sebelumnya sudah berada di kereta dan ketika kereta berhenti di Stasiun Yogyakarta, penumpang tersebut turun untuk membeli makanan," kata Frans melalui keterangan tertulis, Senin (19/9/2022).

Ia menambahkan, saat kembali ke kereta, penumpang itu kaget karena kereta yang ia tumpangi ternyata sudah jalan.

"Pada saat kembali, kereta sudah melaju dan ditahan petugas keamanan agar tidak naik, namun penumpang tetap berusaha naik sehingga akhirnya satu kakinya terjatuh ke sela-sela antara peron dan kereta," jelas Franoto.

Franoto menambahkan, selanjutnya petugas stasiun membawanya ke Pos Kesehatan di Stasiun Jogja untuk mendapatkan pertolongan pertama dan segera menghubungi Klinik Mediska untuk mencari ambulans.

"Untuk penyediaan ambulans untuk membawanya ke Rumah Sakit Panti Rapih," jelasnya.

Simak selengkapnya di halaman berikutnya..

Berkaitan dengan peristiwa tersebut, Franoto menekankan tentang pentingnya mematuhi arahan petugas untuk keselamatan bersama.

"Jika penumpang ada keperluan mendesak sehingga harus turun di suatu stasiun, diharapkan agar berkoordinasi terlebih dahulu dengan petugas di kereta api. Nomor telepon petugas yang berdinas selalu ada di dinding kereta untuk memudahkan bertukar informasi," tambah Franoto.

Menurutnya, jeda kereta berhenti untuk turun naik penumpang di suatu stasiun, tidak lama, rata-rata hanya tiga sampai lima menit. Franoto menghimbau penumpang selalu memperhatikan pemberitahuan di stasiun dan di dalam kereta.

"Hal lainnya yang perlu diperhatikan adalah memperhitungkan waktu kedatangan ke stasiun ketika akan berangkat menggunakan kereta api. Franoto berpesan agar penumpang kereta tidak datang terlalu dekat dengan waktu keberangkatan kereta," katanya.

"Kami tekankan lagi agar penumpang mematuhi arahan petugas di stasiun sehingga ketertiban dan keselamatan tetap terjaga," tutup Franoto.

Halaman 2 dari 2
(aku/dil)


Hide Ads